OPEC Ragu Permintaan Minyak Bisa Kembali Pulih Pada Tahun Depan

Image title
13 Agustus 2020, 14:47
opec, minyak
Katadata
Ilustrasi, logo OPEC. Organisasi Negara Pengekspor Minyak alias OPEC ragu harga minyak bisa terus naik. Pasalnya, permintaan minyak terus turun, namun pasokannya terus meningkat.

OPEC juga memproyeksi permintaan global pada 2021 bakal meningkat menjadi 7 juta barel per hari. Tapi proyeksi itu memiliki ketidakpastian yang besar karena beberapa faktor, seperti permintaan perjalanan,  bahan bakar yang efisien, dan kompetisi dengan jenis bahan bakar lainnya.

"Permintaan bahan bakar pada 2021 akan menghadapi tekanan untuk kembali ke level 2019," ujar OPEC.

Di sisi lain, pasokan minyak terus meningkat seiring penurunan permintaan. OPEC menyatakan persediaan meningkat pada Juni 2020 hingga 291,2 juta barel di atas rata-rata lima tahun terakhir.

Untuk menghadapi penurunan permintaan, OPEC dan sekutunya yang dikenal dengan OPEC+, setuju memangkas produksi 9,7 juta barel minyak per hari mulai 1 Mei 2020. Sedangkan Amerika Serikat (AS) dan negara lainnya memproduksi minyak lebih sedikit.

Namun, laporan OPEC menyatakan persediaan minyak meningkat sebesar 980.000 barel per hari menjadi 23,17 barel per hari pada Juli 2020. Hal itu terjadi karena Arab Saudi dan negara anggota teluk lainnya mengakhiri pemangkasan produksi pada Juni tahun ini.

OPEC pun memproyeksi pasokan minyak bakal meningkat pada bulan ini seiring dengan berkurangnya pemangkasan produksi dari 9,7 juta barel per hari menjadi 7,7 juta barel per hari mulai 1 Agustus 2020. Sedangkan permintaan minyak mentah secara rata-rata berada di level 23,4 juta barel per hari, lebih rendah 400.000 barel per hari dari proyeksi sebelumnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...