Harga minyak dunia kembali naik seiring pelemahan dolar Amerika Serikat dan kemungkinan rencana OPEC+ menyetujui pemangkasan produksi minyak hingga 1 juta barel per hari pada pertemuan 5 Oktober ini.
Reli harga minyak masih terus berlanjut dan menembus US$ 105 per barel. Kenaikan ini disebabkan adanya kekhawatiran mengenai prospek pengurangan produksi dari OPEC+.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,01% ke level US$ 100,99 per barel di awal pekan ini. Sedangkan harga minyak berjangka WTI AS juga naik ke level US$ 93,08 per barel.
Kenaikan harga minyak dibayangi ketatnya pasokan seiring kegagalan produsen besar seperti Arab Saudi dan Amerika Serikat untuk mendongkrak produksinya.
Investor mengambil untung dari kenaikan harga minyak baru-baru ini menjelang pertemuan para produsen utama minyak OPEC+, yang diperkirakan akan membuka jalan bagi peningkatan produksi.
Pada perdagangan pagi ini (3/9) harga minyak mentah jenis West Texas Intermadiate (WTI) kontrak Oktober 2021 mengalami penurunan 0,14% ke level US$ 69,9 per barel.
Harga minyak juga naik karena akselerasi program vaksinasi virus corona dan belahan bumi bagian utara sedang mengalami puncak permintaan bahan bakar minyak.