Harga Minyak Dunia Melonjak Usai Serangan Iran ke Israel

Ferrika Lukmana Sari
Oleh Ferrika Lukmana Sari - Mela Syaharani
16 April 2024, 10:16
Israel
Youtube CBC News
Button AI Summarize

Harga minyak dunia naik pada Selasa (16/4) di tengah meningkatnya ketegangan geolopolitik di Timur Tengah. Walau naik, konflik Israel - Iran akan tetap memberi sentimen terhadap pergerakan harga minyak dunia ke depan.

Berdasarkan laporan Reuters, harga minyak mentah Brent untu pengiriman pada Juni mendatang naik 46 sen, atau 0,5%, menjadi US$ 90,56 per barel pada pukul 00.00 GMT. Sementara minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Mei naik 43 sen, atau 0,5%, menjadi US$ 85,84 per barel.

Padahal, Senin kemarin harga minyak sempat turun usai Iran melakukan serangan balasan ke Israel pada Minggu (14/4). Ini yang menjadi mula kekhawatiran pasar bahwa konflik keduanya akan mendorong harga minyak dunia.

Apalagi, Iran memproduksi minyak mentah lebih dari 3 juta barel per hari, dan menjadikannya sebagai salah produsen utama dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Dengan posisi Iran yang strategis, harga minyak mentah pun meningkat tajam pada Jumat (12/4) ke level tertinggi sejak Oktober, seiring berhembusnya kabar bahwa Iran segera melakukan serangan balasan ke Israel.

Tak butuh waktu lama, Iran benar-benar melakukan serangan balas ke Israel pada Minggu malam, yang membuat konflik keduanya makin memanas. Kondisi ini membuat khawatir dunia, termasuk Cina yang menjadi negara pengimpor minyak terbesar di Iran.

Konflik Iran - Israel Bisa Bebani Ekonomi Cina

Cina pada hari ini akan secara resmi merilis data pertumbuhan ekonomi, yang diperkirakan melambat menjadi 4,6% secara tahunan (yoy). Padahal tiga bulan sebelumnya, ekonomi Cina bisa tumbuh hingga 5,2% yoy.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...