PLN: Kesiapan Infrastruktur Kelistrikan Kereta Cepat Telah Capai 90%

Happy Fajrian
22 Mei 2023, 16:09
kereta cepat, kelistrikan, pln, kereta cepat jakarta bandung
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menyelesaikan kelistrikan proyek pembangunan Depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Depo Tegalluar,Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/5).

PLN menyatakan bahwa 90% pasokan dan jaringan listrik untuk kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah siap jelang beroperasi pada Agustus 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan proyek jaringan kelistrikan untuk kereta cepat ini dikerjakan oleh dua unit induk pembangunan (UIP) PLN, yaitu PLN UIP Jawa Bagian Barat (JBB) dan PLN UIP Jawa Bagian Tengah (UIP JBT).

“PLN UIP JBB di mana kelima infrastruktur utama telah berhasil kami operasikan dan PLN UIP JBT yang mana dari lima infrastruktur tinggal satu lagi yang akan segera terselesaikan,” ujarnya, Senin (22/5). “Jadi, 90% infrastruktur KCJB ini telah siap untuk mendukung beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung pada Agustus 2023”.

Darmawan menyebutkan keberhasilan PLN dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur penunjang utama kereta api cepat menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung setiap Proyek Strategis Nasional (PSN).

“PLN terus mendukung penyelesaian proyek-proyek strategis nasional. PLN berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, salah satunya pada infrastruktur kelistrikan KCJB yang sedang kami kebut penyelesaiannya ini,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, keseriusan PLN tidak hanya pada penyelesaian proyek tersebut, tetapi juga pada penggunaan produk-produk dalam negeri. Dalam proyek itu, PLN menggunakan produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang rata-rata mencapai 78,89%.

Adapun lima infrastruktur yang berhasil di wilayah JBB dan telah siap beroperasi meliputi Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo volt (kV) Traksi Halim-Poncol Baru II, SKTT 150 kV Traksi Halim-Bekasi II /Summarecon, 1 Bay Line Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Bekasi II/Summarecon arah Gardu Induk (GI) Traksi Halim Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), 1 Bay Line GIS 150 kV Poncol Baru II arah GI Traksi Halim KCIC, dan Gardu Induk (GI) 150 kV Traksi Halim.

General Manager PLN UIP JBB Octavianus Padudung mengungkapkan keberhasilan energize tersebut juga memegang peran penting dalam memberi suplai kelistrikan andal di Kota Bekasi.

“GIS 150 kV Poncol Baru II yang dibangun dengan memanfaatkan lahan gedung eksisting PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bekasi juga berfungsi untuk meningkatkan kapasitas penyaluran dan keandalan pasokan listrik khususnya di kota Bekasi serta sebagai pemasok listrik untuk Gardu Traksi Halim,” ujarnya.

Kemudian untuk empat dari lima infrastruktur di wilayah JBT dan telah siap beroperasi, yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Tegalluar Incomer, SUTT 150 kV beserta Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) Padalarang Baru-Padalarang Baru II Sirkit 2, SUTT 150 kV Padalarang Baru II-Cirata, SUTT 150 kV THK-Karawang Sirkit 1.

Sementara, General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri mengatakan tiga infrastruktur kelistrikan terakhir berhasil mendapatkan rekomendasi laik bertegangan (RLB) dan kemudian dilakukan pemberian tegangan pertama (energize), yakni dalam kurun waktu 12-14 Mei 2023.

“Kini baik transmisi dan juga gardu induk telah siap dioperasikan untuk selanjutnya akan digunakan untuk memasok kebutuhan listrik di setiap traksi milik KCJB,” kata Djarot.

PLN meyakini suplai listrik kereta cepat nantinya akan beroperasi dengan andal karena setiap traksi akan dipasok dari dua suplai jaringan transmisi. Selain itu, dalam pengerjaan seluruh proyek itu, PLN terus menerapkan prinsip zero accident dalam setiap tahapan konstruksi.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...