ESDM - Pertamina Naik Kapal Geomarin Buru Cadangan Migas di Laut Bone
Tim Survei Badan Layanan Umum Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BLU BBSPGL) Kementerian ESDM dan kru PT Pertamina Hulu Energi alias PHE melakukan kegiatan survei minyak dan gas bumi (migas) di wilayah lepas pantai Bone, Sulawesi Selatan.
Survei dilakukan menggunakan Kapal Geomarin III yang mulai berlayar dari Dermaga Muara Jati Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat menuju perairan Bone, pada Minggu (16/7) kemarin. Tim akan melaksanakan pekerjaan swakelola akuisisi data survei geokimia macroseepage offshore bone Sulawesi selama 48 hari.
Sekretaris Badan Geologi Siti Sumilah Rita Susilawati, mengatakan bahwa pelaksanaan survei di perairan Bone merupakan upaya Kementerian ESDM untuk mendukung pengembangan migas di kawasan offshore Bone. Kolaborasi survei ini adalah tindak lanjut dari kontrak survei area migas bersama PHE pada 6 Juni 2023 lalu.
"Pekerjaan survei ini bekerja sama dengan PHE untuk memberikan pelayanan jasa survei dalam mendukung pelaksanaan tugas dalam survei potensi migas di wilayah perairan Indonesia," kata Rita dalam siaran pers, Senin (17/7).
PHE dan BLU BBSPGL sebelumnya juga telah merampungkan kerja sama survei geokimia migas di perairan Matindok, Sulawesi Tengah pada 2019. Kolaborasi tahun sebelumnya juga sama-sama menggunakan Kapal Geomarin III.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dalam kontrak pekerjaan ini, PHE telah memberi kepercayaan kepada kami, kepada tim, kapal, dan kru kapal dalam melaksanakan pekerjaan ini," ujar Rita.
Kapal Survei Geomarin III merupakan kapal survei milik BBSPGL Badan Geologi Kementerian ESDM. Kapal survei canggih buatan industri dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero) ini mulai beroperasi pada tahun 2008 dan hampir 13 tahun telah mengarungi perairan Sabang hingga Merauke.
Geomarin III punya panjang 61,70 meter dan lebar 12 meter. Kapal tersebut merupakan multipurpose vessel yang dapat dimanfaatkan untuk pemetaan hidrografi, oseanografi, geologi, maupun geofisika. Kapal Geomarin III memiliki alat marine gravitymeter yang hanya satu-satunya di Indonesia.
Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas Dynamic Positioning System (DPS)/DP-1 yaitu sistem manuver pergerakan relatif terhadap gerakan sensor bawah laut saat pengoperasian Remotely Operated Vehicle (ROV), dan posisi diam absolut saat pengambilan contoh dasar laut, pengukuran arus dan gelombang laut.
