SKK Migas Perkirakan Jawa Timur Kelebihan Pasokan Gas HIngga 2037

Mela Syaharani
14 November 2023, 16:58
gas, skk migas,
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Perwira PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 melakukan pemeriksaan utilitas di area Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB)Êdi Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (21/12/2022).

SKK Migas mengatakan Jawa Timur saat ini mengalami kelebihan pasokan atau ekses gas bumi hingga 2037 seiring mulai berproduksinya sejumlah lapangan migas, termasuk di antaranya lapangan Jambaran Tiung Biru.

Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan faktor kelebihan pasokan juga disebabkan oleh proyeksi permintaan gas bumi yang cenderung stagnan di Jawa Timur.

“Serta adanya tambahan produksi dari wilayah kerja (WK) Eksisting dan WK Eksplorasi, ekses gas bumi diperkirakan terjadi pada periode 2023-2037,” kata Nanang saat dihubungi Katadata.co.id pada Selasa (14/11).

Guna mengatasi hal ini, Nanang menyebut pemerintah memiliki dua langkah yang diambil untuk menyalurkan kelebihan pasokan gas ini. Baik melalui langkah jangka pendek dan jangka panjang.

Pada jangka pendek Nanang mengatakan akan melakukan skema optimalisasi dengan pola swap operasional. “Bila terjadi unplanned shutdown maupun turunnya serapan pembeli gas,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk langkah jangka panjang, pemerintah mulai 2024 akan membangun pipa transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II (Batang-Cirebon) sepanjang 240 kilometer (km) yang diperkirakan selesai pada 2026.

“Pembangunan ini akan menginterkoneksikan pasokan gas wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera, sehingga ekses gas dapat dipasok ke wilayah yang kekurangan gas,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...