15 Wilayah Kerja Migas Terminasi akan Dilelang Tahun Depan

Mela Syaharani
16 November 2023, 18:07
Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).

Sebanyak 50 wilayah kerja minyak dan gas (WK migas) diterminasi atau dikembalikan kepada negara. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang sebagian WK secara bertahap.

“Kita lihat mungkin sekitar 14 atau 15 WK yang kira-kira bisa kita tawarkan di tahun depan,” kata Tutuka saat ditemui Katadata.co.id dalam acara Luncheon Talk Aspermigas 2023 pada Kamis (16/11).

Tutuka menyampaikan dari 50 WK terminasi, beberapa diantara sudah mulai berproduksi kembali. “Nah yang belum produksi yang akan kita tawarkan kita lelang lagi sekitar 15,” kata dia.

Sebelumnya, Tutuka menyampaikan proses terminasi blok tersebut masih diupayakan untuk melengkapi data. “Yang dikembalikan, dicek oleh Pusdatin. Kemudian kalau yang kurang bagus kita harus tambahkan,” kata Tutuka.

Selain dilelang, Tutuka mengungkap WK yang masih bisa dikembangkan ini nantinya akan dilakukan joint study. “Kalau joint study siapa yang tertarik akan dilakukan lelang, tapi ada mekanisme first right refusal, jadi dapat prioritas lah,” ujar dia.

Lebih lanjut, dia menceritakan bahwa dari 50 WK terminasi ini terdiri atas 11 migas non konvensional (MNK) dan 39 lainnya merupakan WK konvensional. Kementerian mengatakan WK terminasi dengan memberikan warna berdasarkan statusnya. “Yang terminasi otomatis itu warna merah, lalu yang biru itu terminasi sukarela,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...