Harga Batu Bara Anjlok, KPC: Permintaan dari Pasar Utama Dunia Turun

Mela Syaharani
12 Desember 2023, 19:39
harga batu bara, batu bara,
ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Aktivitas bongkar muat batu bara kebutuhan smelter nikel di Laut Lasolo, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (27/2/2023).

Harga batu bara turun signifikan sepanjang tahun 2023. General Manager Marketing PT Kaltim Prima Coal (KPC) Rahmad Desmi Fajar mengatakan penyebabnya adalah turunnta permintaan dari beberapa pasar utama, salah satunya yaitu Cina.

“Cina melakukan pembelian batu bara pada harga yang tidak mengganggu perekonomiannya, begitu harga naik dia akan turunkan pembelian,” kata Rahmad dalam Webinar road to IMEC 2023 yang dipantau secara daring pada Selasa (12/12).

Rahmad mengatakan dampak penurunan daya beli Cina akan langsung dirasakan oleh industri batu bara Indonesia. “Begitu Cina menurunkan pembelian, harga batu bara 4.200 gar, 5.000 gar, 3.400 gar kita langsung drop,” jelasnya.

Selain pengaruh kenaikan harga, turunnya permintaan batu bara Cina juga disebabkan oleh hal lain. Seperti pemulihan ekonomi yang lambat, dan kenaikan output hydropower. “Peningkatan produk domestik mereka baik dalam bentuk volume ataupun kualitas, ini akan mempengaruhi permintaan batu bara Indonesia,” kata dia.

Sebagai informasi, Rahmad menjelaskan bahwa Cina mengalami peningkatan impor batu bara yang sangat signifikan. Volume impor ini dialokasikan oleh Cina sebagai cadangan atau stok saja.

“Stok Cina di akhir 2022 hanya 80 juta ton, saat ini sudah mencapai 200 juta ton. Bisa dibayangkan segitu untuk stok sementara produksi Indonesia per tahun 600-700 juta ton,” terangnya

Langkah Cina menimbun stok batu bara ini merupakan sebuah keputusan yang diambil secara sadar. Alasannya karena mereka pada 2021-2022 telah mengalami penipisan stok ditengah harga batu bara yang melambung tinggi.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...