Hingga 2023, PLN Bangun 624 SPKLU di Lokasi Tersebar

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
4 Januari 2024, 12:14
PLN
PLN
PLN
Button AI Summarize

Sepanjang 2023, PT PLN (Persero) telah berhasil membangun 54 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Secara keseluruhan, PLN telah menghadirkan 624 SPKLU di 411 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan menyiapkan SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Meningkatnya jumlah SPKLU ini dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.

“PLN terus melakukan transformasi untuk meningkatkan pelayanan pelanggan khususnya mendukung akselerasi ekosistem EV. Selain dukungan infrastruktur charging station, berbagai fitur di PLN Mobile juga menyediakan berbagai layanan untuk kemudahan pengguna EV,” kata Darmawan, dalam keterangan resmi, Kamis (4/1).

Sepanjang tahun 2023, PLN mencatat jumlah transaksi di SPKLU meningkat signifikan dengan total jumlah mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah ini meningkat sebanyak 404 persen dibanding tahun 2022 sebanyak 29.627 kali transaksi. 

Pertumbuhan ekosistem EV juga terlihat dari peningkatan jumlah konsumsi listrik di SPKLU. Pada tahun 2023 totalnya mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) atau meningkat 564 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 436.656 kWh.

“Peningkatan jumlah transaksi dan konsumsi listrik di SPKLU ini menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Kami akan terus dorong agar ekosistem ini lebih maju, produktif di masa depan,” tambahnya.

Darmawan mengatakan animo masyarakat terhadap kendaraan listrik kian meningkat pada 2023. Hal tersebut senada dengan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga Oktober 2023, terdapat 74.988 unit motor listrik dan 20.414 mobil listrik yang telah beroperasi di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...