Bahas Pengelolaan Migas Natuna, Dirjen Migas: Tidak Ada Masalah Batas

Mela Syaharani
11 Januari 2024, 23:44
Migas
Kementerian ESDM
Kapal Geomarin III yang digunakan Tim Kementerian ESDM dan Pertamina untuk Survei Migas.
Button AI Summarize

Pemerintah masih terus membuka kesempatan bagi para investor untuk mengelola wilayah kerja (WK) Natuna D-Alpha. Potensi di beberapa wilayah kerja yang masuk dalam Blok East Natuna belum dieksplorasi dan dieksploitasi. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, kendala pengembangan ini bukan berasal dari permasalahan antar negara. “Aslinya tidak ada masalah mengenai batas negara di Natuna D-Alpha, masalahnya lebih ke keekonomian,” kata Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM pada Kamis (11/1).

Terlebih menurut Tutuka, wilayah kerja Tuna yang letaknya lebih utara daripada D-Alpha juga tidak memiliki kendala batas negara. “Jadi saya kira kalau akan dipermasalahkan negara lain, ya tidak,” ujarnya.

Tutuka mengatakan, Natuna memiliki kelebihan dari segi geografis. “Natuna itu tempatnya sangat strategis. Kalau bisa dikelola, kemudian ada kegiatan ekonomi skala besar. ini bisa jadi anchor atau menunjukkan eksistensi Indonesia,” kata dia.

Tutuka menyebut pemerintah telah membuka peluang bagi investor melalui pelelangan, namun belum ada yang berminat. “Tapi berat juga, jadi kami akan terus tawarkan dengan join study,” ucapnya.

Meski tak kunjung mendapatkan investor, pemerintah akan terus mengusahakan. Namun, Tutuka mengatakan sedang rampungkan UU Migas.

“Kami perlu basis undang-undang. Sebenarnya, kami menunggu UU Migas, karena ketika UU tersebut selesai maka secara hukum posisi kita lebih kuat, lebih form. Sebab dalam UU tersebut diatur secara komprehensif,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...