Konflik di Laut Merah Ganggu Logistik Migas, Harga BBM Berpotensi Naik

Mela Syaharani
24 Januari 2024, 17:21
harga bbm, migas, pengiriman migas
Pertamina International Shipping
Pertamina International Shipping menambah dua armada kapal tanker LPG bernama Gas Antasena dan PIS Prolific. Masing-masing kapal memiliki kapasitas 3.500 meter kubik.
Button AI Summarize

Konflik di Laut Merah antara milisi Houthi Yaman dengan koalisi 24 negara yang dipimpin Inggris dan Amerika Serikat (AS) semakin membuat jalur perdagangan utama dari Eropa dan Timur Tengah ke kawasan Asia itu berbahaya.

Akibatnya, biaya angkut atau logistik komoditas minyak dan gas (migas) serta bahan bakar dari Timur Tengah ke kawasan Asia melonjak signifikan. Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai kenaikan tersebut berpotensi mengerek harga BBM di berbagai negara, salah satunya indonesia.

“Jika ada kenaikan ongkos angkut maka ada juga kemungkinan harga BBM non subsidi akan naik. Sebab BBM non subsidi itukan ditetapkan berdasarkan mekanisme pasar,” kata Fahmy kepada Katadata.co.id pada Rabu (24/1).

Meski berpotensi menaikkan harga BBM, namun Fahmy mengatakan peluangnya tidak terlalu besar. “Barangkali kenaikannya tidak sebesar ketika ada kenaikan harga minyak dunia yang memiliki pengaruh besar dan signifikan,” ujarnya.

Fahmy menjelaskan, Indonesia memiliki dua jenis skema penetapan harga BBM. Pertama, BBM subsidi, Pertalite dan Biosolar, yang harganya dibawah angka keekonomian yang dibantu dengan uang negara. Kedua, BBM non subsidi seperti Pertamax Series dan Dex Series, yang ditetapkan berdasarkan skema pasar.

Walaupun ada peluang harga BBM mengalami kenaikan akibat peningkatan biaya angkut, namun Fahmy yakin pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM subsidi. “Karena ini tahun politik, kenaikan harga BBM subsidi mustahil untuk dilakukan,” ucapnya.

Kenaikan Tarif Angkut

Tarif pengangkutan beberapa bahan bakar dari Timur Tengah ke Asia melonjak 182% sejak 12 Januari lalu. Hal ini terjadi akibat konflik di Laut Merah yang mengganggu jalur transportasi.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...