Apa Itu Minyak Mentah Sokol, Jutaan Barel Terdampar di Korsel

Mela Syaharani
29 Januari 2024, 13:40
minyak sokol, rusia, minyak mentah
Pertamina International Shipping
Ilustrasi kapal tanker migas.
Button AI Summarize

Sebanyak 14 kapal tanker bermuatan 10 juta barel minyak mentah kelas Sokol Rusia terjebak di pelabuhan Yeosu, Korea Selatan, pada Jumat (26/1), selama beberapa pekan terakhir. Jutaan barel minyak tersebut belum terjual lantaran terdampak sanksi dari Amerika Serikat (AS) serta terkendala masalah pembayaran.

Volume tersebut setara dengan 1,3 juta metrik ton, mewakili 45 hari produksi proyek Sakhalin-1, yang menghasilkan 220 ribu barel per hari (bph). Menurut London Stock Exchange Group (LSEG) dan data Kpler, selain kapal Rusia, ada juga 11 kapal Aframax dan tiga kapal pengangkut minyak mentah yang sangat besar (VLCC).

Melansir dari laman crude-oilprice.com, minyak Sokol merupakan salah satu jenis minyak mentah berkualitas tinggi namun ringan. Minyak ini memiliki kandungan sulfur yang rendah dan menghasilkan minyak unggulan untuk produk seperti bensin dan diesel.

Minyak mentah ini memiliki berat jenis sekitar 39° API, yang dianggap ringan, dan kandungan sulfur kurang dari 0,5%. Kandungan sulfur yang rendah ini berarti menghasilkan lebih sedikit emisi berbahaya saat diproses, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.

Dengan karakteristik tersebut, minyak mentah Sokol sangat dicari oleh perusahaan penyuling bahan bakar. Selain ramah lingkungan, minyak ini juga lebih mudah dan murah untuk diproses dibandingkan minyak mentah lainnya yang lebih berat dan lebih asam.

Dari sisi kilang, karakteristik minyak Sokol membuat kilang dapat menghasilkan lebih banyak bahan bakar dengan lebih sedikit limbah, yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan profitabilitas.

Tidak hanya memiliki kandungan sulfurnya yang rendah, minyak mentah Sokol juga mempunyai rendemen bensin dan solar yang tinggi, menjadikannya bahan baku yang berharga untuk kilang.

Rendemen minyak mentah yang tinggi dan manis ini adalah salah satu alasan mengapa minyak mentah Sokol sangat berharga bagi industri penyulingan.

Minyak ini diproduksi di Laut Utara di lepas pantai Norwegia. Pengangkutan biasanya dilakukan menggunakan kapal tanker dari fasilitas produksi di Laut Utara ke kilang di seluruh dunia. Setelah minyak mentah tiba di kilang, minyak mentah diproses menjadi berbagai produk minyak bumi seperti bensin, solar, hingga bahan bakar jet.

Menurut laman oilprice.com, pada Minggu (28/1) harga minyak Sokol berada di angka US$ 75,53 per barel. Masih lebih rendah jika dibandingkan minyak Brent US$ 83,81 per barel dan WTI US$ 78,31 per barel.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...