Migas Nonkonvensional Blok Rokan Masih Tahap Studi, Berharap Ada Hasil

Mela Syaharani
27 Maret 2024, 17:07
blok rokan, pertamina, migas nonkonvensional
Dok PHR
Pengeboran di Blok Rokan.
Button AI Summarize

Pertamina Hulu Energi (PHE) melaporkan eksplorasi migas nonkonvensional (MNK) di Blok Rokan terus berjalan. Direktur Utama PHE Chalid Said Salim mengatakan tahapan masih cukup panjang sebelum hasil kajian diketahui.

“MNK kami sudah mengebor sumur yang kedua, itu masih jauh (hasilnya)” kata Chalid saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR pada Rabu (27/3).

Dia menjelaskan untuk mengetahui hasil kajian dan potensi hidrokarbon pada sumur MNK masih harus melalui beberapa tahapan.

“Artinya sampai selesai ngebornya dulu baru nanti ada hasil laboratorium. Setelah itu baru ada joint study, dan nanti baru ketahuan hasilnya,” ujarnya. “Jadi menurut saya masih panjang hasilnya. Kalau itu potensi? Iya itu jadi potensi”.

Meski untuk mencapai tahap penemuan hasil masih tergolong jauh, namun Chalid berharap dari hasil kajian ini akan menunjukkan adanya keberadaan hidrokarbon pada sumur MNK di Rokan. “Doain. Harapan kami ada hidrokarbon disitu,” kata dia.

PHE Grup telah melaksanakan pengeboran sumur MNK yang kedua, yakni sumur Kelok DET-1. Tajak sumur MNK yang kedua tersebut berhasil dilakukan PHR bersama Pertamina Drilling di Sumur Kelok pada 14 Februari 2024 sekitar pukul 18.00 WIB. Pekerjaan ini dilakukan lebih cepat dari target.

“Alhamdulillah, tajak sumur eksplorasi Kelok DET-1 yang merupakan sumur kedua eksplorasi MNK ini lebih awal 4 hari dari perkiraan, karena faktor cuaca yang mendukung,” kata EVP Upstream Business PHR Edwil Suzandi, dikutip dari siaran pers pada Senin (19/2).

Program MNK ini diharapkan mampu meningkatkan produksi dan menambah cadangan migas nasional dan upaya pencapaian target pemerintah yakni produksi 1 juta barel minyak per hari di tahun 2030.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...