Prospek Bisnis SPBU Usai Shell Tutup Operasi di Medan, Masih Menarik?

Mela Syaharani
18 April 2024, 14:17
spbu, shell, bbm, kendaraan listrik
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Spt.
Petugas bersiap melakukan pengisian BBM ke dalam tangki di SPBU Shell, Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/4/2024).
Button AI Summarize

Shell Indonesia menutup operasional seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara, yang berjumlah 9 unit. Hal ini dilakukan sebagai implementasi strategi global Shell untuk mengurangi jejak karbon dan fokus pada stasiun pengisian daya mobil listrik atau EV charging.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai prospek bisnis SPBU semakin meredup. menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan redupnya prospek bisnis BBM ini. Pertama, terkait margin pendapatan dan persaingan.

“Margin setiap SPBU, baik itu nasional maupun SPBU asing itu sesungguhnya kecil sekali. Kemudian lokasi SPBU dengan jarak yang berdekatan membuat persaingan sangat ketat,” kata Fahmy kepada Katatadata.co.id pada Kamis (18/4).

Padahal menurut Fahmy setiap SPBU saling mengejar target omset penjualan. “Kalau dalam persaingan dia tidak mampu bersaing untuk meningkatkan omset penjualan, ya maka penghasilannya akan semakin menurun tadi. Sehingga kemudian SPBU ditutup, atau dijual,” ujarnya.

Fahmy menjelaskan, selain faktor margin dan penjualan, masifnya penggunaan kendaraan listrik akan menjadi penyebab bisnis ini makin tidak prospektif. Meski menurutnya tren penggunaan kendaraan listrik belum begitu masif.

“Tapi pada saatnya, apalagi kalau melihat pemerintah sangat gencar sekali dengan memberikan berbagai insentif, bahkan subsidi untuk menggeber penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Kalau itu terjadi maka prospek SPBU semakin menurun,” ucapnya.

Kendati demikian, Fahmy mengatakan menurut pengamatannya terkait menurunnya prospek bisnis SPBU telah terjadi sejak beberapa tahun belakangan. “Saya kira beberapa tahun yang lalu dari pengamatan saya, dan juga wawancara dengan beberapa pemilik SPBU, itu prospeknya sangat rendah,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...