Genjot Produksi, SKK Migas Resmikan 3 Proyek Migas di Blok Mahakam

Ringkasan
- SKK Migas dan Mubadala Energy mengumumkan penemuan gas baru di sumur Tangkulo-1 di Blok South Andaman, lepas pantai utara Pulau Sumatra, Indonesia. Penemuan ini menambah potensi gas di area tersebut menjadi sekitar 8 TCF gas in place, setelah sebelumnya menemukan 6 TCF gas di sumur Layaran-1.
- Sumur Tangkulo-1, yang dibor hingga kedalaman 3.400 meter di bawah laut, sukses menghasilkan 47 mmscfd gas dan 1,300 barel kondensat dari kolom gas 80 meter pada reservoir sandstone Oligocene, menunjukkan potensi produksi lebih besar.
- Dua penemuan gas besar oleh Mubadala Energy di Blok South Andaman mendapat apresiasi dari SKK Migas dan diharapkan dapat mendorong eksplorasi lebih lanjut di Andaman serta menunjang ketahanan energi nasional dan transformasi energi di Indonesia dan Asia Tenggara.

SKK Migas meresmikan tiga proyek Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di Blok Mahakam, yakni Proyek Bekapai Artificial Lift serta Proyek Peciko 8A & 8B. Peresmian tiga proyek ini dalam rangka mendukung target produksi migas nasional.
Peresmian tiga proyek ini dilakukan di Kantor PHM Balikpapan Base Office pada Senin (8/7) yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti.
Shinta mengatakan, peresmian tiga proyek ini merupakan sebuah pencapaian dan menunjukkan bahwa industri hulu migas nasional di tengah tantangan yang berat di tahun 2024, masih terus bergerak dan tidak berhenti.
Peresmian tiga proyek ini merupakan bukti nyata akan upaya industri hulu migas, baik SKK Migas, KKKS serta usaha penunjang lainnya untuk mengeluarkan semua daya dan upaya dalam menjaga produksi nasional.
“Proyek-proyek ini akan berkontribusi untuk menambah kapasitas produksi gas 36 MMSCFD, minyak dan kondensat 16,000 BOPD. Puncak produksi yang diharapkan dari ketiga proyek tersebut untuk gas 11.9 MMSCFD serta minyak dan kondensat 2.025 BOPD,” ujar Shinta dikutip Selasa (9/7).
Bekapai Artificial Lift (Bekapai AL) adalah proyek pemasangan Gas Lift Compressor di anjungan existing Bekapai BA dengan gas-lift yang diinjeksikan ke sumur-sumur di anjungan existing Bekapai BG dan BL.
Penginjeksian gas-lift ke sumur-sumur di anjungan existing Bekapai, sekaligus menandai tahap first gas-in atau onstream pada 24 Mei 2024.
Setelah melalui uji coba operasi selama 72 jam nonstop, Proyek Bekapai AL dinyatakan selesai dan siap beroperasi penuh pada 2 Juni 2024. Saat ini gain produksi yang telah dihasilkan dari pemasangan Gas Artificial Lift ini adalah sekitar 2,500 BOPD.
Sementara itu, Proyek Peciko 8A – SWPG Debottlenecking melalui pemasangan Booster Compressor Package, Liquid Transfer Pump, dan Diesel Engine Generator adalah pilot project yang juga merupakan upaya PHM untuk memproduksi minyak dan gas pada mode LLP (Low Low Pressure) di anjungan eksisting SWPG. Saat ini gain produksi yang didapat adalah 6 MMSCFD dan diharapkan akan meningkat hingga 8 MMSCFD.
Dengan selesainya tiga proyek ini, maka hingga Juli 2024, terdapat total 8 proyek yang telah onstream dari 15 proyek yang ditargetkan onstream tahun 2024 ini. SKK Migas menyambut baik upaya KKKS untuk melakukan terobosan dan peningkatan efisiensi dalam pengembangan lapangan.
General Manager PHM Setyo Sapto Edi mengatakan PHM berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan operasi hulu migas yang selamat, efektif, unggul dan ramah lingkungan sehingga Blok Mahakam dapat memproduksi migas secara berkelanjutan serta berkontribusi secara signifikan terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional.