Badan Geologi: Batu Bara Mampu Penuhi Kebutuhan Energi RI 4 Dekade ke Depan

Mela Syaharani
1 Agustus 2024, 14:04
batu bara, cadangan batu bara, energi,
ANTARA FOTO/Andri Saputra.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk yang didatangkan dari Samarinda di Pelabuhan PLTU Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (4/1/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Badan Geologi Kementerian ESDM menyampaikan bahwa berdasarkan rasio cadangan batu bara terhadap ketahanan energi menunjukkan bahwa potensi mineral hitam ini masih sangat besar.

“Masih mampu memenuhi kebutuhan energi nasional hingga 41 tahun ke depan,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam Kolokium Hasil Kegiatan Tahun 2023 pada Kamis (1/8).

Wafid mengatakan, batu bara di Indonesia tidak hanya digunakan sebagai sumber energi namun juga sebagai bahan baku untuk mendukung berbagai jenis industri. Mulai dari pertanian, kesehatan, pertahanan, dan keamanan.

Ketua Tim Kerja Keprospekan dan Evaluasi Sumber Daya dan Cadangan Mineral-PSDMBP Moehamad Awaludin menyampaikan, menurut data 2023 Indonesia memiliki sumber daya batu bara 97,2 miliar ton bara di permukaan dan 31,7 miliar ton cadangan. “Namun, jumlah ini menunjukkan adanya penurunan sumber daya dan cadangan,” ujarnya.

Sebab berdasarkan paparannya, pada 2022 Indonesia memiliki sumber daya batu bara mencapai 99 miliar ton dengan cadangan sebanyak 35 miliar ton. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan sumber daya 1,91% dan cadangan sebesar 9,53%.

Badan Geologi saat ini tengah melakukan karakterisasi batu bara untuk berbagai program pengembangan dan pemanfaatan batu bara untuk mengungkap potensi peningkatan nilai tambah batu bara.

Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah karakterisasi potensi batu bara metalurgi, karakterisasi potensi logam tanah jarang dalam batu bara dan abu batu bara, juga karakterisasi potensi material maju dalam hal ini adalah grafena dari batu bara serta karakterisasi batu bara sebagai material untuk agroindustri.

Sebelumnya Kementerian ESDM mengatakan bahwa potensi batu bara menjadi sumber energi utama di Indonesia masih cukup panjang. Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara, Irwandy Arif menyebut batu bara masih menjadi andalan energi 10 hingga 20 tahun ke depan.

“Batu bara masih menjadi energi utama di Indonesia untuk 10-20 tahun lagi. Kalau saya bilang mungkin sampai 40 tahun lagi karena relatif murah,” ujarnya dalam Seminar Energy for Prosperity: The Economic Growth Impacts of Coal Mining yang diselenggarakan Energy and Mining Editor Society (E2S) di Jakarta, Kamis (14/3).

Irwandy menyebut, total cadangan batu bara Indonesia masih melimpah. “Sumber dayanya 99 miliar dengan reserve 35 miliar ton. Jadi kalau rata-rata 600-700 juta ton per tahun, umur batu bara bisa terus ada hingga 60-70 tahun lagi,” ucapnya.

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...