Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport, Pemasukan Negara Dapat Tambah Rp 80 T

Muhamad Fajar Riyandanu
23 September 2024, 18:46
Presiden Joko Widodo saat menekan tombol peresmian pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Provinsi Jawa Timur, Senin (23/9/2024).
ANTARA/tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat menekan tombol peresmian pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Provinsi Jawa Timur, Senin (23/9/2024).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan aktivitas produksi smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, pada Senin (23/9).

Smelter senilai Rp 56 triliun tersebut memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga hingga 1,7 juta ton untuk menghasilkan 900 ribu ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 210 ton perak per tahun. Pabrik pengolahan dan pemurnian ini berada di lahan seluas 104 hektare.

Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan nilai ekspor komoditas tambang hingga berkali-kali lipat. Jokowi memperkirakan adanya Rp 80 triliun tambahan pemasukan negara dari Freeport berupa deviden, royalti, pajak penghasilan (PPh) badan, PPh karyawan, pajak daerah, hingga pajak ekspor atau bea keluar.

"Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industri maju, yang mengolah sumber daya alamnya sendiri dan tidak mengekspor barang mentah," kata Jokowi, dikutip dari siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengakui, selama 10 tahun emnjabat sebagai presiden, upaya mendorong perusahaan pertambangan untuk membangun smelter merupakan tantangan tersulit. Salah satunya saat bernegosiasi dengan Direktur Utama Freeport McMoran Inc Richard Adkerson mengenai pembangunan smelter Freepor di Manyar pada 2017 silam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencatat negosiasi tersebut tidak mudah, mengingat besarnya investasi hingga Rp 56 triliun. "Setelah itu, pada 2018 dimulai persiapan lahannya. Saya ke sini untuk groundbreaking konstruksi dan setelah 30 bulan, alhamdulillah, hari ini bisa kita resmikan," ujar Jokowi.

Hilirisasi barang tambang, menurut dia, menciptakan fondasi ekonomi baru di Indonesia. Saat ini pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia masih cenderung bergantung pada konsumsi domestik. Dengan pergerseran fondasi baru tersebut, pertumbuhan ekonomi domestik kini juga ditopang proyek hilirisasi. 

Smelter Manyar adalah smelter kedua Freeport Indonesia. Pada 1996, perusahaan membangun smelter peleburan tembaga pertama di Indonesia, yang kini dikenal dengan nama PT Smelting Gresik.

Di smelter yang baru, perusahaan juga menghasilkan produk sekunder berupa lumpur anoda untuk pemurnian emas dan perak; asam sulfat untuk memproduksi pupuk; gipsum dan kerak tembaga untuk produksi semen dan beton; serta telurida tembaga yang berguna untuk semikonduktor, aplikasi optik dan pelapisan untuk pembangkit listrik tenaga surya.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...