Pertamina Targetkan Produksi Minyak Capai 416 Ribu Barel per Hari

Mela Syaharani
20 Februari 2025, 14:13
Pertamina
Dok Pertamina Hulu Rokan
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Pertamina (Persero) menetapkan target produksi minyak bumi sebesar 416 ribu barel per hari (bph) pada 2025. Angka ini meningkat 4% dibandingkan target 2024 yang sebesar 400 ribu bph.

Sementara itu, produksi gas bumi ditargetkan mencapai 2.536 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), naik 3% dari target 2024 sebesar 2.454 mmscfd.

“Pertamina memegang peranan sangat penting karena kami mengelola 69% produksi minyak nasional dan 37% produksi gas nasional dari 24 blok migas yang rata-rata sudah mature,” ujar Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XII DPR, Kamis (20/2).

Untuk mencapai target tersebut, Pertamina menerapkan tiga strategi utama di sektor hulu migas, yaitu mengelola baseline produksi dengan meminimalkan penurunan alamiah produksi (natural decline).

Kemudian meningkatkan produksi melalui infill drilling dan pengembangan enhanced oil recovery (EOR), serta mempertahankan dan meningkatkan cadangan migas melalui eksplorasi.

“Saat ini EOR telah berkontribusi sekitar 4 ribu bph, dan kami sedang merencanakan chemical EOR di beberapa lapangan,” kata Wiko.

Dari sisi pengolahan, Pertamina menargetkan produksi kilang mencapai 334 juta barel produk pada 2025, naik 3% dari capaian 2024 sebesar 323 juta barel.

Beberapa proyek strategis yang sedang berjalan, meliputi upgrading platformer Dumai, Refinery Development Master Plan (RDMP) Balongan dan Balikpapan, pengembangan proyek rendah sulfur di Cilacap dan Revamp TPPI Tuban

“Kilang Pertamina juga fokus pada optimasi feedstock untuk menjaga profitabilitas serta meningkatkan yield dan penyelesaian pengembangan RDMP Balikpapan,” kata Wiko.

Distribusi dan Logistik

Dari segi distribusi, Pertamina menargetkan pendistribusian 106 juta kiloliter produk, naik 1% dari 2024 yang mencapai 105 juta kiloliter.

Sementara itu, Integrated Marine Logistic menargetkan pengangkutan 102 juta kiloliter volume produk, meningkat 2% dibandingkan 2024 yang sebesar 100 juta kiloliter.

“Program strategis kami mencakup penjagaan keandalan suplai melalui penambahan dan peremajaan armada baru,” jelas Wiko.

Di sektor gas, Pertamina menargetkan penyaluran gas harian mencapai 958 BBTUD, tumbuh 12% dari capaian 2024 sebesar 852 BBTUD. Perusahaan juga akan mengembangkan jaringan gas bumi (jargas) sebagai upaya pengurangan konsumsi LPG serta meningkatkan permintaan dari pelanggan eksisting.

Pada sektor energi terbarukan, Pertamina akan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik menjadi 2,6 gigawatt (GW), naik 2% dibandingkan 2024.

“Program strategis kami adalah peningkatan kapasitas di Geothermal Lumut Balai serta pengembangan gas to power dan PLTS,” kata Wiko.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...