Ada 5 Keuntungan, Jokowi Teken Perjanjian Dagang Indonesia-Australia

Hari Widowati
10 Februari 2020, 10:20
kerja sama perdagangan Indonesia-Australia, IA-CEPA diratifikasi, Jokowi tandatangani perjanjian dagang dengan Australia, bea masuk nol persen produk Indonesia, poin-poin kerja sama dagang Indonesia-Australia
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Indonesia dan Australia menandatangani kesepakatan dagang senilai miliaran dolar.

2. Daging sapi beku dipangkas bea masuknya menjadi 2,5% dari sebelumnya 5% dan volumenya tidak dibatasi. Bea masuk daging sapi beku Australia dihapuskan setelah lima tahun.

3. Daging domba juga dipangkas tarifnya menjadi 2,5% dari 5% dan volumenya tidak dibatasi. Bea masuk daging domba Australia dihapuskan setelah lima tahun.

4. Pakan ternak dibebaskan dari bea masuk dengan volume di tahun pertama sebesar 500 ribu ton. Pertumbuhan volume ekspor pakan ternak Australia per tahun mencapai 5%.

5. Bea masuk impor gula dari Australia diturunkan menjadi 5%.

6. Penghapusan atau pengurangan tarif bea masuk untuk ekspor produk-produk olahan susu dari Australia

(Baca: Jokowi Kunjungi Australia, Minta Status Waspada Perjalanan Diakhiri)

7. Bea masuk untuk jeruk Mandarin dari Australia dipangkas menjadi 10% dari sebelumnya 25% dengan volume 7.500 ton per tahun. Bea masuk produk ini akan dihapuskan setelah 20 tahun, volume impor tidak dibatasi.

Bea masuk untuk jeruk Australia juga dihapuskan dengan volume 10 ribu ton pada tahun pertama dan pertumbuhan volume sebesar 5% di tahun-tahun berikutnya. Bea masuk untuk lemon juga dihapuskan, volumenya mencapai 5.000 ton di tahun pertama dengan pertumbuhan volume 2,5% di tahun-tahun berikutnya.

8. Sayur-mayur
Bea masuk kentang dipangkas menjadi 10% dari sebelumnya 25% dengan volume 10 ribu ton per tahun selama lima tahun. Setelah lima tahun, bea masuk kentang Australia diturunkan menjadi 5% dengan volume 12.500 ton per tahun dan pertumbuhan volume 2,5% di tahun-tahun berikutnya.

Bea masuk untuk wortel Australia diturunkan menjadi 10% dari sebelumnya 25% dengan volume 5.000 ton per tahun. Tarif bea masuk ini akan diturunkan secara progresif sehingga menjadi 0% dalam 15 tahun. Tidak ada batasan volume impor setelah tarif bea masuk wortel mencapai 0%.

9. Baja canai panas dan dingin (hot and cold rolled steel coil)
Bea masuk baja canai panas dan dingin berkisar 2,5% hingga 11,25% dengan volume 250 ribu ton pada tahun pertama. Pertumbuhan volume ekspor baja pada tahun-tahun berikutnya sebesar 5%

10. Bea masuk katoda tembaga dihapuskan

11. Prosedur administrasi bagi eksportir dan importir dari Australia akan dipermudah

12. Pembahasan soal hambatan non-tarif akan diselesaikan melalui mekanisme kerja sama bilateral.

(Baca: Gula Mentah Impor 1,4 Juta Ton dari Dua Negara Masuk RI Pekan Depan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...