Membentang 189 Km, Ini Tol Terpanjang yang Pernah Diresmikan Jokowi

Dimas Jarot Bayu
15 November 2019, 19:15
Jokowi resmikan tol, Tol Terpanjang, Tol Trans Sumatera
ANTARA FOTO/Ardiansyah
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat peresmian Jalan Tol Trans Sumatera Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung di Kilometer 240 Mesuji, Lampung, Jumat (15/11/2019). Ruas Jalan Tol Trans Sumatera tersebut merupakan tol terpanjang yang diresmikan presiden dengan total panjang 189 kilometer.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung di gerbang tol KM 240, Kabupaten Mesuji, Lampung, Jumat (15/11). Ruas tol bagian Trans Sumatera ini membentang sepanjang 189 kilometer.

Jokowi mengatakan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung juga menorehkan catatan tersendiri di antara sejumlah tol yang pernah diresmikannya. “Ini adalah jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan," kata Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jumat (15/11).

(Baca: Menteri PUPR Optimistis 1.852 Km Jalan Tol Beroperasi Tahun Ini)

Presiden juga menargetkan pada akhir tahun ruas tol ini bakal tersambung ke Palembang. Jika beroperasi penuh, waktu tempuh Bandar Lampung ke Palembang akan berkurang dari 9 jam menjadi 3 jam saja. Sedangkan jarak Bakauheni-Palembang sepanjang 365 kilometer dapat ditempuh selama 4 jam dari sebelumnya 10 jam.

“Itu yang namanya kecepatan dan efisiensi,” kata Jokowi.

Kepala Negara mengatakan, jalan tol Trans Sumatera nantinya bakal disambung lagi dari Palembang hingga Betung, Banyuasin. Dia pun menargetkan pembangunan jalan tol ini bisa dilanjutkan hingga ke Aceh. 

Saat ini, kata Jokowi, pembebasan tanah di Aceh untuk pembangunan jalan tol sudah mencapai 52%. “Kami harapkan nanti dari Lampung menuju ke atas sampai di Aceh, kami perkirakan insyaallah di 2024 akan bisa kita selesaikan," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi berharap jalan tol ini mampu menjadi fasilitas sentra produksi serta kawasan industri dan perdagangan di Sumatera. Alhasil, jalan tol ini dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk lokal. 

"Artinya di sini kalau ada karet, ada sawit, ada ikan, ini akan mempercepat (distribusi). Memfasilitasi sentra-sentra produksi yang ada," imbuhnya.

(Baca: Hutama Karya Targetkan Tiga Ruas Tol Sumatera Beroperasi Akhir Tahun)

Presiden lantas meminta para kepala daerah memanfaatkan hal tersebut dengan menyambungkan jalan tol ke berbagai titik pertumbuhan ekonomi. Sektornya bisa perkebunan, pertanian, perikanan, hingga pariwisata.

“Termasuk juga ke zona-zona industri, semuanya," ujarnya.

Jalan tol ini merupakan kelanjutan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 Km yang sudah beroperasi penuh sejak Maret 2019 lalu. Pembangunan ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung dikerjakan sejak pertengahan 2017 dengan nilai proyek Rp 21,9 triliun.

Pembangunan ruas tol ini terbagi 2 seksi, yakni Seksi I Terbanggi Besar - Pematang Panggang sepanjang 112 km. Dari Panjang tersebut, 83 km dikerjakan keroyokan oleh BUMN karya. Sedangkan sisanya jadi penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya.

Adapun Seksi II yakni Pematang Panggang - Kayu Agung memiliki Panjang 78 Km. Konstruksi sepanjang 77,1 kilometer dilakukan Hutama Karya, sedangkan sisanya dibangun oleh Waskita Sriwijaya Tol.

Reporter: Dimas Jarot Bayu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...