PGN Gandeng PTPP Bangun 500 Ribu Jaringan Gas Rumah Tangga
Perusahaan Gas Negara (PGN) terus melakukan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga untuk memperluas pasar di Indonesia. Kali ini PGN menggandeng PT PP (Persero) untuk bekerja sama membangun 500 ribu jargas rumah tangga.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Pokok-Pokok Perjanjian (Head of Agreement/HoA) antara Direktur Utama PGN Gigih Prakoso dan Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat.
Rencananya pada fase kedua sambungan rumah tangga akan dibangun sebanyak 450.000 sambungan. Program ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk mewujudkan kemandirian energi.
"PGN sebagai prionir pemanfaatan gas berkomitmen untuk mendukung program pemerintah, melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi," ujar Gigih, dalam keterangan pers, Selasa (1/10).
(Baca: Pemerintah Akan Bangun Jaringan Gas di 18 Wilayah)
Selain itu, Gigih menilai PTPP memiliki rekam jejak yang panjang di industri infrastruktur untuk dilibatkan jauh dalam memperkuat peran BUMN dan mendorong percepatan pembangunan dan penguatan ekonomi nasional.
Lukman berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat Indonesia, dan terciptanya prinsip yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Kerja sama ini akan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik," ungkap Lukman.
Saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi kepada 177.710 pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia melalui jaringan gas (jargas) rumah tangga. Pelanggan gas bumi PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Jawa Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong, Papua Barat.
(Baca: PGN Fokus Bangun Empat Proyek Infrastruktur Gas Tahun Ini)