Korban Perang Dagang, Pegatron Siap Produksi Chip iPhone di Indonesia
Perusahaan elektronik asal Taiwan, Pegatron akan merelokasi pabriknya di Tiongkok ke Indonesia. Pabrik tersebut memproduksi chip untuk produk smartphone buatan Apple, iPhone.
Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII), Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito menyatakan, Pegatron telah menandatangani letter of intent untuk berinvestasi di Indonesia. Dana yang disiapkannya antara Rp 10 – 15 triliun (antara US$ 695 juta hingga US$ 1 miliar).
"Pabrik itu mungkin juga digunakan untuk memproduksi komponen MacBook, tetapi tidak dalam waktu dekat," kata Ignatius kepada Reuters, Selasa (28/5).
(Baca juga: Fitch: Huawei Apes, Perang Dagang AS-Tiongkok Menguntungkan Samsung)
Ignatius juga menyatakan bahwa Pegatron akan menggandeng mitra lokal, yakni PT Sat Nusapersada. Kabar soal rencana kerja sama ini sebelumnya telah tersebar sejak Desember 2018.
Dalam keterbukaan informasi PT Sat Nusapersada yang disampaikan perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan alasan utama Pegatron pindah adalah perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat (AS). Hal itu membuat produk yang dibuat di Tiongkok dikenakan tarif tambahan jika dijual di AS.
"Ini membuat perusahaan (Pegatron) hengkang dari Tiongkok dan masuk ke Indonesia," kata Direktur Utama Sat Nusapersada Abidin Fan, dalam keterbukaan informasi, Senin (3/12/2018).