Antisipasi PPnBM Ponsel, Erajaya Bangun Pabrik

Image title
Oleh
26 Mei 2014, 16:27
20140526-08.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

Dia berharap pemerintah dapat mengurangi batas investasi minimum untuk mendapatkan insentif perpajakan (tax holiday). ?Kan mesti Rp 1 triliun, itu untuk industri kelas berat seperti baja. Yang wajar sajalah, Rp 100 miliar misalnya. Supaya semua bisa mulai,? tuturnya.

Direktur Erajaya Sim Chee Ping menambahkan, untuk tahap feasibilty studies diharapkan akan selesai dalam kurun waktu satu bulan. ?Saat ini kita sedang evaluasi beberapa pihak produsen (yang mau bekerja sama). Semuanya berasal dari Asia,? jelas Sim.

Selain merek Venera, kata dia, nantinya juga akan ada beberapa merek lokal lainnya yang akan dikembangkan. Baik dalam bentuk feature phone atau smartphone. Dengan nilai investasi yang kurang dari 50 persen dana belanja modal (capital expedenture/capex), yang dianggarkan senilai Rp 100 miliar.

?Investasi masih dievaluasi, tapi sudah dimasukan ke dalam belanja modal, nggak sampai 50 persen. Tahun lalu saja, capex yang terpakai Rp 60 miliar,? tuturnya.

Adapun untuk pengembangan, perusahaan juga menyiapkan dana sebesar Rp 110 miliar di luar dana capex. Dana tersebut akan dipakai untuk membangun kantor pusat. ?Kami kan ada lima kantor, itu nggak efisien. Kami maunya nanti jadi satu kantor saja,? ujar dia. Nantinya lima kantor yang lama akan disewakan kepada pihak lain.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...