Masyarakat Takut Berbelanja saat Pandemi, Mal Diramal Sepi Tahun Depan

Image title
Oleh Ekarina
28 Oktober 2020, 07:00
Mal, Bisnis, Pandemi Corona,Covid-19, Vaksin Virus Corona, Retail.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Karyawan dengan mengenakan masker di wajahnya membersihkan fasilitas mall saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Pondok Indah Mall, Jakarta, Senin (15/6/2020). Pemprov DKI Jakarta pada minggu ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi membuka kembali operasional 80 pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta dengan menerapkan standar protokol kesehatan sesuai anjuran.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) memperkirakan pertumbuhan industri retail sepanjang kuartal kedua 2020 terkontraksi minus 2,5 hingga 3 % dibandingkan periode sebelumnya.

Hal itu disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi. Adapun pada triwulan pertama, industri retail masih tumbuh sekitar 2,7%. Sedangkan pada semester satu tahun ini pertumbuhan industri diperkirakan bisa mencapai 1%.

Keseimbangan Aktivitas Ekonomi dan Pencegahan Covid-19

Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM), Sigit Pramono menyatakan, pandemi corona kemungkinan masih akan membayangi masyarakat kendati vaksin corona didistribusikan.

Menurutnya, cara menangani krisis saat ini ada dengan "memaksa" orang tetap berada di rumah. Sebab, penularan virus bisa terjadi dari pertemuan antara satu orang dengan lannya.

Namun, cara ini juga memberi konsekuensi bahwa  mengunci masyarakat di dalam rumah sama artinya mengurangi kegiatan ekonomi masyarakat. Dampak-dampak ekonomi ini pun menurutnya mulai terasa terhadap pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III ini.

Alhasil, salah satu cara ini agar kegiatan perekonomian dan kesehatan bisa berjalan beriringan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

"Bagi kami, protokol kesehatan, itu adalah sebuah prasyarat sebelum bisa menangani pandemi," kata dalam  Press Conference Publikasi Pra-rilis Riset Consumer Megashift Post Covid-19.

Gerakan pakai masker terbentuk dari megashift pertama, sebagai wujud kepedulian masyarakat dalam penanganan pandemi. Caranya, mendorong keikutsertaan dari masyarakat madani (civil society) lewat kampanye hidup sehat dan menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan selama 20 detik, memakai masker, dan menjaga jarak.

Kementerian Kesehatan mencatat, pasien positif Covid-19 bertambah 3.520 orang per 27 Oktober 2020. Total kasus corona di Indonesia hingga kini mencapai 396.454 dengan 322.248 pasien dinyatakan sembuh dan 13.512 orang meninggal dunia.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...