KIT Batang Akan Dilengkapi Pelabuhan dan Kereta Api Logistik

Tia Dwitiani Komalasari
5 Juli 2022, 11:57
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengecek progres pembangunan sejumlah infrastruktur transportasi di KIT Batang, Jawa Tengah, Senin (4/7).
Humas Kemenhub
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengecek progres pembangunan sejumlah infrastruktur transportasi di KIT Batang, Jawa Tengah, Senin (4/7).

Kementerian Perhubungan membangun pelabuhan feeder untuk mendukung Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Infrastruktur transportasi  tersebut bersifat ekonomis sehingga biaya operasionalnya tidak mahal.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoodinasi dengan PT Pelindo untuk membangun dan mengoperasikan pelabuhan feeder ke pelabuhan besar lainnya. Pelabuhan daratan (dry port) kereta api juga akan dibangun, dimana lintasan KA di antara pelabuhan dan kawasan industri sangat ideal untuk mendapatkan biaya logistik yang efisien.

“Ini adalah pusat kawasan industri terpadu. Jadi harus benar-benar memikirkan bagaimana operasional pelabuhan berjalan dengan baik. Operasional pelabuhan berjalan baik apabila ada satu runtutan operasi yang mudah dan efisien,” ujar Budi saat saat mengecek progres pembangunan sejumlah infrastruktur transportasi di KIT Batang, Jawa Tengah, Senin (4/7).

 Budi akan membahas lebih detail terkait teknis operasional pembangunan pelabuhan di KIT Batang dengan sejumlah pihak. Adapun pembangunan sejumlah infrastruktur transportasi tersebut mulai dibangun dari tahun 2022 hingga 2024.

Sejumlah infrastruktur transportasi yang akan dibangun di kawasan industri tersebut diantaranya yakni:

1. Sektor kereta api

Kementerian Perhubungan akan mengembangkan Stasiun Plabuan dan reaktivasi jalur KA Semarang, Tawang – Pelabuhan Tanjung Emas.

2. Sektor laut

Kementerian Perhubungan akan membangun pelabuhan daratan (dry port) dan pembangunan jetty/trestle/dermaga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...