Kadin Komite Tiongkok: Investasi Cina Dorong Hilirisasi di Indonesia

Tia Dwitiani Komalasari
16 September 2022, 07:57
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7).
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7).

Kadin Indonesia Komite Tiongkok berkomitmen membantu pemerintah dalam membuka pintu kerja sama perdagangan dan investasi di Indonesia. Terlebih lagi sebagian besar investasi Cina di Indonesia sejalan dengan prioritas pemerintah saat ini, yaitu pengembangan industri hilirisasi dan industri agar nilai tambahnya bisa maksimal.

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok, Garibaldi Thohir, mengatakan pihaknya akan memastikan investor Cina dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan mendapatkan mitra terbaik di Indonesia. Dengan demikian, ekspor Indonesia ke Cina dapat meningkat.

Pria yang akrab disapa Boy tersebut mengatakan bahwa hilirisasi yang didorong investor Cina mendatangkan sederet keuntungan. "Hilirisasi dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ujarnya pada "Malam Kebersamaan Indonesia-Tiongkok", Kamis (15/9).

Pada 2021, perdagangan barang antara Indonesia dan Tiongkok memecahkan rekor baru. Menurut pangkalan data perdagangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), nilai perdagangan barang antara Indonesia dan Tiongkok pada 2021 mencapai US$110 miliar, tumbuh 54,03% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Nilai perdagangan tersebut juga merupakan yang tertinggi, setidaknya sejak tahun 1989.

Fundamental ekonomi RI kuat

Boy mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia tetap baik di tengah ekonomi dunia yang sedang bergejolak, tantangan krisis kesehatan pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih, ditambah meletusnya perang di Ukraina. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapau 5,44% pada kuartal II-2022, serta neraca perdagangan yang surplus selama 27 bulan berturut-turut.

"Bahkan nilai surplus di semester ini mencapai Rp 364 triliun," ujarnya.

Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di kisaran 4,9%. Angka tersebut jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN di kisaran 7%, dan di bawah inflasi negara-negara maju yang di kisaran 9%.

"Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan HUT ke-77 Republik Indonesia, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Seluruh lapisan masyarakat saling bersinergi dan bergotong royong untuk bersama-sama mendukung pemerintah dalam menghadapi tantangan ini," kata Boy.

Sama seperti nilai-nilai yang dibawa oleh Festival Mid-autumn, Boy mengatakan, kebersamaan dan harmonilah yang menjadi faktor yang mendorong Indonesia dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Untuk itu, Kadin Indonesia Komite Tiongkok berkomitmen dalam mendorong pelaku bisnis di Indonesia maupun Cina agar dapat terus bersinergi dan bekerja sama, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran kedua negara.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...