Kadin dan Astra Gandeng Industri Kecil, Hasilkan Transaksi Rp 100 M
Kementerian Perindustrian menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan PT Astra Internasional menyelenggarakan forum untuk memperkuat rantai pasok industri. Sasaran dari forum tersebut adalah agar perusahaan besar bisa menggandeng industri kecil dan menengah (IKM).
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa forum kerja sama tersebut diselenggarakan khusus untuk komponen otomotif. Dia juga mengatakan, dari hasil kerja sama ini telah menghasilkan transaksi bagi IKM sebesar Rp 100 miliar.
"Tentu ini adalah sebuah pencapaian serta optimisme," ujar Agus dalam acara Temu Bisnis IKM Alat Angkat, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (1/11).
Selain itu, Agus mengatakan acara temu bisnis ini penting karena masih banyak industri besar yang belum mengetahui besarnya potensi yang dimiliki oleh IKM.
"Masih belum mengetahui bahwa bagian suplainya bisa didapatkan di Indonesia," ujarnya.
Sementara, peningkatan serapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) didorong oleh peran IKM industri otomotif. Agus mengatakan IKM menjadi industri terdepan dalam menciptakan konten lokal yang tinggi, dengan rata-rata konten lokal mencapai 60 hingga 70%.
Makanya, Agus juga akan menggandeng Kadin agar membidik IKM sektor lainnya di luar otomotif. "Hal ini menjadi upaya kita agar tidak bergantung dari rantai pasok negara lain yang sedang tidak sehat," ujar Agus.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan bagi para UMKM atau IKM.
Arsjad mendorong perusahaan swasta lainnya agar bisa ikut berpartisipasi dalam memperkuat UMKM/IKM. "Pondasinya ini berada di UMKM, maka inilah cara kita memperkokoh kekuatan ekonomi apalagi dengan tantangan global saat ini," ujarnya.
Direktur Jenderal IKM dan Aneka Kemenperin Reni Yanita menjelaskan, kegiatan temu bisnis yang rutin digelar sejak 2017 silam itu tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Acara hari ini juga berhasil mempertemukan sekitar 40 IKM komponen otomotif dengan 20 Tier APM dan lembaga pembiayaan. Dengan adanya kegiatan temu bisnis ini, diharapkan industri kecil dapat intensif berkonsultasi dengan industri besar yang menjadi sasaran mitra mereka.