Jokowi Buka Paviliun 'Kapal Pinisi' Indonesia di Hannover Messe 2023

Andi M. Arief
17 April 2023, 19:12
Jokowi
Sekretariat Kabinet RI
Jokowi berbicara pada pembukaan Hannover Messe 2023, Minggu (16/4), menegaskan Indonesia akan menutup seluruh pembangkit listrik batu bara pada 2025.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023. Paviliun yang didesain khusus mengikuti bentuk kapal tradisional Indonesia, Kapal Pinisi ini, Kepala Negara mengajak para pengunjung pameran untuk berinvestasi di sektor manufaktur nasional.

Hannover Messe merupakan pameran industri manufaktur terbesar di dunia yang diadakan di Jerman setiap tahun. Indonesia menjadi negara mitra untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Presiden Widodo menyatakan, pemerintah mendatangkan tujuh sub-sektor manufaktur dalam pameran tahun ini. Ketujuh sub-sektor yang dimaksud adalah makanan, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi.

"Percepatan transformasi Indonesia akan berkontribusi bagi bangkitnya ekonomi kawasan dan ekonomi global. Investasi di Indonesia berarti investasi untuk masa depan yang lebih baik," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Indonesia Hannover Messe, Senin (17/4).

Jokowi mengatakan ketujuh sub-sektor manufaktur tersebut dilambangkan dengan tujuh layar sebuah Kapal Pinisi. Selain tujuh layar, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan Kapal Pinisi tersebut memiliki dua tiang layar utama. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan dua pondasi Indonesia, yakni hilirisasi industri dan transformasi energi bersih.

Di samping itu, Jokowi menilai Kapal Pinisi merupakan personifikasi pemerintah dalam menghadirkan semangat mengarungi tantangan masa depan. Sementara itu, peta jalan Makin Indonesia 4.0 menjadi kompas pada kapal tersebut.

"Dengan semangat perjalanan tanpa batas, mari berlayar bersama dan mempercepat transformasi industri untuk dunia yang lebih baik," ujar Presiden Jokowi dalam Bahasa Inggris.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Kapal Pinisi menggambarkan Indonesia sebagai kekuatan global yang baru muncul. Selain itu, Kapal Pinisi juga dapat merepresentasikan kolaborasi, teknologi informasi, dan otomasi.

Airlangga mencatat ada enam fokus dalam peta jalan Making Indonesai 4.0 pada tahun ini, yakni keberlanjutan dan transisi energi; investasi dalam mengembangkan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri; pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan teknis dan pendidikan vokasional; pengembangakn teknologi; riset dan pengembangan; dan membantu perusahaan rintisan.

Airlangga mencatat ada 157 eksibitor asal Indonesia yang menempati area sekitar 3.000 meter persegi. Eksibitor yang hadir tersebut berasal dari berbagai kalangan.

Selain mempromosikan agenda transformasi industri nasional, Airlangga menyampaikan pemerintah memiliki beberapa agenda khusus lainnya. "Kooperasi teknologi, mendorong ekspor, mendorong investasi langsung asing, dan memperkuat hubungan bilateral. Tidak hanya dengan Jerman, tapi juga dengan negara Eropa lainnya," kata Airlangga.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...