Bursa CPO Batal Diluncurkan Juli 2023, Sejauh Mana Progresnya?

Nadya Zahira
28 Juli 2023, 15:47
Pekerja menunjukkan kelapa sawit di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (29/4/2023). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat stok minyak sawit per bulan Februari 2023 sebanyak 2,63 juta ton atau menyusut dari posisi
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Pekerja menunjukkan kelapa sawit di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (29/4/2023). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat stok minyak sawit per bulan Februari 2023 sebanyak 2,63 juta ton atau menyusut dari posisi Januari 2023 sebesar 3,09 juta ton.

Bursa CPO atau minyak sawit mentah batal diluncurkan Juli 2023 sesuai dengan target Kementerian Perdagangan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa CPO kemungkinan baru dluncurkan Agustus 2023.

Menteri yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, Bursa CPO tengah dilakukan harmonisasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham. 

“Akan segera diluncurkan awal Agustus, karena ada dua yang harus kita selesaikan. Satu bursa kripto, satu lagi bursa CPO,” ujar Zulhas dalam acara peluncuran bursa kripto CFX, di Jakarta, Jumat (28/7).

Zulhas mengatakan, Bursa CPO akan menjadi patokan harga minyak sawit mentah atau CPO di Indonesia. Harga CPO Indonesia selama ini mengacu pada Belanda dan Malaysia. Hal ini lantaran Indonesia tidak memiliki bursa sendiri. 

“Beberapa kali di sidang kabinet disinggung, masa kita ikut dengan Belanda dan Malaysia, padahal kita yang punya sawit, tapi kita malah ikut harga acuan mereka,” ujarnya.

Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan Kementerian Perdagangan tengah menyusun Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag dengan melibatkan berbagai Kementerian/Lembaga terkait dan pelaku usaha. Hal ini membuat Bursa Sawit tersebut belum bisa diluncurkan. 

“Akan segera diluncurkan awal Agustus, Permendagnya belum keluar,” kata Didid

Apa Keuntungan Bursa CPO?

Sebelumnya, Didid menekankan pengoperasian Bursa CPO akan membuat pembentukan harga dan ketersediaa minyak sawit mentah menjadi transparan.  Pasalnya, Bursa CPO mewajibkan produsen yang tergabung untuk mendeklarasikan produknya secara rinci.

"Jadi, apapun kualitasnya, sertifikasinya harus disampaikan karena ini banyak penjual ketemu banyak pembeli. Penjual bisa ketemu pembeli manapun, tapi yang harus dilihat tetap barangnya," kata Didid, saat ditemui di Jakarta, Jumat (19/5).

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...