Luhut soal Pertemuan dengan Elon Musk: Tesla Bakal Investasi 2025
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan beberapa waktu lalu bertemu dengan pengusaha asal Amerika Serikat, Elon Musk. Pemilik perusahaan kendaraan listrik merek Tesla tersebut menjanjikan bakal tetap berinvestasi di Indonesia, tapi mundur dari rencana semula.
Luhut mengumumkan Tesla menunda rencana investasinya hingga 1,5 tahun di seluruh dunia. Alasan penundaan investasi tersebut karena ketegangan ekonomi global. Sehingga, Tesla akan fokus meningkatkan utilisasi produksi di pabrik eksisting daripada menambah kapasitas produksi.
"Menurut mereka, ketegangan Amerika Serikat dengan Cina karena masalah Taiwan membuat mereka hati-hati masalah investasi," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Senin (14/8).
Meski menunda investasi hingga awal 2025, Luhut mengatakan Indonesia menjadi prioritas Tesla untuk melakukan investasi. Menurutnya, Indonesia akan jadi lokasi investasi Tesla untuk membuat baterai kendaraan listrik.
"Mereka juga akan masuk ke dalam pembuatan material dari lithium battery. Itu akan ditandatangani di Jakarta kalau semua proses negosiasi selesai," kata Luhut.
Adapun, jenis baterai kendaraan listrik yang akan diproduksi Tesla adalah baterai lithium. Negosiasi investasi tersebut akan berakhir dengan penandatanganan dokumen investasi di Jakarta.
Akan tetapi, Luhut masih enggan membeberkan nilai investasi pabrik baterai kendaraan listrik tersebut. "Kalau semua proses negosiasi selesai, pada September akhir atau awal Oktober 2023," kata Luhut.
Luhut menceritakan Tesla juga menunda investasi Gigafactory di Mexico. Investasi tersebut diproyeksikan akan menciptakan lapangan kerja untuk 6.000 orang.