Bahlil: Indonesia Berpotensi Jadi Negara dengan Ekosistem EV Terbesar

Nadya Zahira
1 September 2023, 09:10
Bahlil: Indonesia Berpotensi Jadi Negara dengan Ekosistem EV Terbesar
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia berjalan menuju Kantor Presiden untuk menyampaikan keterangan pers usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima delegasi Korea Selatan, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/5/2023). Dalam kesempatan tersebut kedua negara bersepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik yang sebentar lagi akan mencapai 50 tahun.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terbesar di dunia. Hal tersebut karena sumber daya nikel di Indonesia sangat besar mencapai 25% dari cadangan dunia. 

Untuk itu, Bahlil mengatakan pihaknya akan fokus mendorong hilirisasi nikel guna mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir.

“Hilirisasi sumber daya nikel menjadi baterai siap ekspor adalah salah satu keputusan tepat untuk mendorong negara kita menjadi salah satu negara yang disegani dalam konteks investasi untuk pembangunan baterai mobil listrik,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Kamis (31/8).

Selain itu, Bahlil mengatakan sampai saat ini masih membuka peluang bagi investor yang ingin berinvestasi dalam proyek baterai kendaraan listrik. Hal tersebut dilakukan demi mewujudkan ambisi Indonesia sebagai pemasok 50% baterai EV ke pasar global. Dengan begitu, dia berharap bisa mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri baterai kendaraan listrik.

“Kita akan buka terus investasi, karena kita mau jadikan Indonesia sebagai pusat industri baterai EV terbesar di dunia,” kata Bahlil

Dia menyebutkan, sampai saat ini Indonesia sudah memiliki beberapa investor baterai EV, yaitu diantaranya perusahaan Korea LG dan perusahaan Cina CATL. ”EV sudah banyak ya, ada LG, CATL, VW, Ford, Voscon, jadi sudah banyak,” kata dia. 

Hal senada disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Hal itu terkait arahan Presiden Joko Widodo yang memfokuskan upaya hilirisasi sektor mineral untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di 2027. 

"Beberapa kali pak presiden menyampaikan visi kita ke depan untuk menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di 2027. Demikian juga membangun ekosistem kendaraan listrik secara terintegrasi untuk memungkinkan produksi baterai serta komitmen tinggi untuk membangun EV ekosistem berikutnya," ujarnya. 

Susiwijono mengatakan, ada tiga proses hilirisasi ekosistem kendaraan listrik yang dilakukan pemerintah saat ini. Di antaranya, proses hilirisasi pada tahapan pengolahan nikel menjadi baterai listrik, upaya menggenjot tumbuhnya industri manufaktur, dan tahap ketiga hilirisasi untuk membangun ekosistem EV. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...