Best Management Practice Sejahterakan Petani Mitra Asian Agri

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
31 Oktober 2023, 13:46
Asian Agri mengajarkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan banyak memberikan pelatihan terkait Best Management Practices (BMP) untuk budidaya tanaman kelapa sawit kepada petani.
Asian Agri
Asian Agri mengajarkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan banyak memberikan pelatihan terkait Best Management Practices (BMP) untuk budidaya tanaman kelapa sawit kepada petani.

Khairul Anam, Ketua Koperasi Tebing Tinggi Pangkatan Sejahtera (KTTPS) dari Desa Tebing Tinggi, Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara tak pernah membayangkan hidupnya akan berubah sebelum ia menjadi mitra Asian Agri.

Petani swadaya yang mengelola lahan perkebunan sawit di Labuhanbatu tersebut bermitra dengan Asian Agri sejak 2018. Ia bergabung ke dalam program SMILE (SMallholder Inclusion for Better Livelihood and Empowerment) atau Inklusi Petani untuk Kesejahteraan dan Pemberdayaan yang Lebih Baik, pada 2020.

Sebagai salah satu perusahaan yang memiliki kemitraan terbesar dengan petani kelapa sawit, Asian Agri banyak membantu petani swadaya seperti Anam untuk mendapatkan sertifikasi berskala global. Selain itu juga mengajarkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan memberikan pelatihan terkait Best Management Practices (BMP) untuk budidaya tanaman kelapa sawit.

Keberhasilan Anam dalam mengelola kebun kelapa sawit miliknya dengan mengusung prinsip keberlanjutan membawanya ke Jepang. Di Negeri Sakura, ia menjadi panelis di acara JaSPON x RSPO Conference di Kota Chou, Yaesu, Tokyo, Jepang.

Di hadapan pemangku kepentingan industri sawit di Jepang, ia menjelaskan praktik keberlanjutan yang diterapkan dan peningkatan kesejahteraan yang dirasakan oleh petani sepertinya. Kebun kelapa sawit milik Anam adalah warisan dari orang tua yang semula dikelolanya tanpa pengetahuan dan pemahaman memadai.

"Saya harus berjuang untuk memperoleh penghasilan yang memadai karena keterbatasan sumber daya dan minimnya akses ke pasar," kata Anam, yang baru-baru ini berbicara di sebuah panel diskusi bertajuk “Inclusive Growth: Smallholders in Japan’s Palm Oil Value Chain” di JaSPON x RSPO Conference pada 11-12 Oktober 2023 lalu.

Sebagai informasi, petani swadaya seperti Anam memiliki peran penting di dalam rantai pasok industri kelapa sawit di Indonesia. Tapi tak seperti petani plasma, petani swadaya merupakan mata rantai paling rentan di industri ini.

Hal tersebut lantaran mereka tak didukung skema korporasi. Mereka juga tidak memiliki akses ke industri finansial dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menerapkan prinsip keberlanjutan di kebun.

Akibatnya, mereka mendapatkan yield yang rendah. Ini artinya, penghasilan mereka lebih kecil dan tanpa praktik berkelanjutan. Bahkan, cara budidaya kelapa sawit yang mereka jalankan berpotensi merusak lingkungan.

Menurut data Badan Pusat Statistik, pada 2021, petani swadaya menguasai lebih dari 40 persen dari total seluas 16,8 juta hektar areal perkebunan sawit yang ada di Indonesia.

Keberhasilan Anam meningkatkan taraf hidupnya diharapkan dapat menginspirasi petani sawit lain yang rentan terhadap berbagai tantangan. Contohnya, kurangnya akses pasar dan daya tawar, minimnya akses finansial, hingga minimnya pengetahuan terkait praktik-praktik berkelanjutan untuk budidaya sawit.

SMILE sendiri merupakan program hasil kolaborasi Asian Agri, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Asia, Apical, perusahaan pengolah minyak nabati berskala global, dan KAO Corporation, perusahaan kimia dan kosmetik yang bermarkas di Tokyo, Jepang.

Program tersebut hadir untuk meningkatkan kesejahteraan petani swadaya. Selain itu juga demi mengatasi hambatan yang mempengaruhi produktivitas melalui penguatan praktik berkelanjutan di kebun kelapa sawit.

Dengan kontribusi yang demikian besar di rantai pasok industri, praktik berkelanjutan sangat penting untuk diterapkan oleh para petani swadaya seperti Anam, di antaranya untuk memastikan tidak ada pembakaran dalam praktik perkebunan mereka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...