Perusahaan Mobil Listrik Vietnam VinFast Bangun Pabrik di Batang
Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, akan membangun pabrik perakitan mobil listrik di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah. Mereka disebut bakal mulai membangun konstruksi pabriknya paling lama dalam dua bulan ke depan.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan kabar itu merupakan hasil dari pertemuan dirinya dengan petinggi VinFast beberapa waktu lalu. Bahlil meyakini masuknya VinFast ke Indonesia bakal meramaikan produktivitas industri baterai dan kendaraan listrik domestik.
"Saya sudah ketemu CEO VinFast dan sekarang sudah mencari lokasi di Batang. Mungkin 1 sampai 2 bulan ini langsung konstruksi," kata Bahlil di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (10/11).
Perkembangan investasi VinFast di Indonesia belakangan menjadi perhatian serius pihak istana. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memanggil Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk memantau kelanjutan investasi mobil listrik di dalam negeri.
Moeldoko melaporkan komitmen investasi dari produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast senilai US$ 1,2 miliar atau sekira Rp 18,6 triliun. Menurutnya, besaran investasi tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.
"Untuk lokasinya sedang ditentukan," kata Moeldoko saat ditemui di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (6/11).
Moeldoko, yang menjabat Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia alias Periklindo mengatakan, masuknya VinFast ke dalam pasar mobil listrik di Indonesia nantinya bakal meramaikan pilihan produk mobil elektrik kepada masyarakat.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat volume penjualan wholesale mobil listrik berbasis baterai atau di Indonesia mencapai 1.329 unit pada Agustus 2023. Angka tersebut naik 24% dibanding Juli 2023, serta lebih tinggi 30% dibanding Agustus tahun lalu.
"Vinfast salah satu perusahaan kendaraan listrik besar di kawasan Asia Tenggara dan sudah ekspor ke Eropa dan Amerika Serikat," kata Moeldoko
