Strategi ID Food Kendalikan Gula Sebelum Musim Giling
PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food telah menyiapkan pasokan gula sebelum musim giling tebu tahun ini sekitar 25 ribu ton. Pabrikan gula biasanya mulai menggiling tebu petani pada Mei 2024.
Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan pasokan tersebut penting untuk mengendalikan harga gula domestik. Ketidakpastian pasokan sebelum musim giling umumnya tinggi dan dapat mempengaruhi harga gula.
"Tim kami harus bisa melihat kondisi negara komoditas gula di pasar domestik. Kalau ternyata kurang, kami harus antisipasi dengan menyuntik pasar," kata Frans di kantornya, Senin (8/1).
Dalam catatanya selama tiga tahun terakhir, harga gula internasional tidak akan turun sebelum musim giling. Koreksi harga gula internasional selama Januari-Mei 2024 akan terjadi sedikit dan kembali stabil menuju musim giling 2024.
Berdasarkan data Trading Economics, harga gula internasional anjlok sepanjang Desember 2023 dari sekitar US$ 27 per pon menjadi US$ 20 per pon ada 21 Desember 2023. Namun harga gula internasional konsisten tumbuh sejak awal tahun menjadi US$ 21,62 per pon per kemarin.
Untuk diketahui, harga gula internasional mempengaruhi harga gula domestik lantaran 30% pasokan gula konsumsi masih bergantung pada impor. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendata kapasitas produksi gula konsumsi nasional hanya 2,27 juta ton per tahun, sedangkan konsumsinya mencapai 3,21 juta ton.
Sebanyak 15 ribu ton dari stok gula ID Food saat ini berasal dari hasil produksi mandiri. Lalu, 10.800 ton gula merupakan kuota impor gula perseroan yang ditangguhkan pada tahun ini.
ID Food mendapat penugasan impor gula sejumlah 250 ribu ton pada kuartal akhir tahun lalu. Namun impor gula yang terealisasi sejumlah 107 ribu ton. Sebanyak 97 ribu ton telah sampai di dalam negeri, sedangkan 10.800 ton gula masih berbentuk kuota dan ditangguhkan menjadi tahun ini.
Frans mengatakan pemerintah telah menugaskan ID Food dan PT Perkebunan Nusantara untuk mengimpor 160.000 ton gula. Namun, pihaknya belum mendapatkan penjelasan lebih detail terkait volume yang harus diimpor.
Ia berharap penugasan impor gula tersebut keluar segera. "Penugasan ini krusial karena akan dilakukan sebelum musim giling dan sebelum Lebaran 2024," ujarnya.