Tak Ada Ekspansi Kebun Sawit, Produksi CPO Tahun Ini Diramal Stagnan

Andi M. Arief
27 Februari 2024, 18:14
sawit, cpo, kelapa sawit, gapki
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/nym.
Pekerja menata tandan buah kelapa sawit ke atas truk di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (31/1/2024).
Button AI Summarize

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki memproyeksikan produksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak kernel sawit (PKO) tahun ini stagnan, atau sama dengan capaian tahun lalu sekitar 54 juta ton.

Berdasarkan data Gapki, total produksi sawit tahun lalu mencapai 54,84 juta ton dengan rincian produksi CPO 50,06 juta ton dan PKO 4,77 juta ton. Produksi sawit 2023 naik 7,09% dari capaian tahun sebelumnya sebesar 51,24 juta ton.

Ketua Umum Gapki Eddy Martono mengatakan produksi sawit 2024 akan stagnan lantaran tidak ada ekspansi kebun sawit. Pada saat yang sama, laju peremajaan kebun sawit oleh perkebunan rakyat masih rendah.

"Kami berharap produksi tahun ini bisa naik dari peremajaan sawit pada tahun ini," kata Eddy dalam konferensi pers di Hotel Ayana Midplaza Jakarta, Selasa (27/2).

Eddy menyampaikan produksi sawit pada 2019-2022 cenderung stagnan di angka 51 juta ton karena moratorium ekspansi perkebunan sawit oleh perusahaan. Namun produksi sawit naik hingga 7% pada tahun lalu lantaran ekspansi yang dilakukan oleh masyarakat.

Secara rinci, ekspansi oleh masyarakat tersebut menambah total luas kebun sawit hingga 300.000 hektare (Ha). Alhasil, luas kebun sawit yang menghasilkan pada 2023 bertambah sekitar 260.000 Ha.

Peningkatan produksi sepanjang 2023 diikuti tumbuhanya konsumsi sawit nasional sebesar 9,8% secara tahunan menjadi 23,21 juta ton. Pertumbuhan tersebut didorong oleh naiknya konsumsi sawit untuk industri biodiesel sebesar 17,67% secara tahunan menjadi 10,64 juta ton.

Sementara itu, konsumsi sawit untuk industri makanan tumbuh 4,1% secara tahunan menjadi 10,29 juta ton. Dengan kata lain, konsumsi sawit oleh biodiesel pertama kalinya melebihi konsumsi industri makanan dalam sejarah.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...