RI Ingin Dongrak Produksi Beras Belajar dari Cina, Apa akan Berhasil?

Andi M. Arief
24 April 2024, 18:19
beras, produksi beras
Fauza Syahputra|Katadata
Sejumlah beras yang dijual di salah satu kios di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Kementerian Pertanian Amerika Serikat mendata produksi gabah Cina mencapai 206,6 juta ton atau setara dengan 144,62 juta ton beras. Adapun, produktivitas gabah di Negeri Panda mencapai 7,1 ton per hektare lantaran total luas sawah di sana mencapai 28,94 juta hektare.

Badan Pusat Statistik mendata total luas panen padi nasional tahun lalu susut 2,45% secara tahunan menjadi 10,2 juta hektare dengan total panen gabah kering giling sejumlah 53,63 juta ton. Dengan kata lain, produktivitas padi di dalam negeri hanya 5,25 ton per hektare.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan sebelumnya mengatakan kesuksesan Cinda dalam swasembada beras menajdi pertimabgna utama kerja sama teknologi produksi beras.

Ia berencana menjadikan Perum Bulog sebagai instansi yang menyerap seluruh hasil panen di wilayah tersebut. Implementasikan rencana tersebut akan dilakukan enam bulan ke depan atau sekitar kuartal terakhir tahun ini.

Luhut menargetkan proyek tersebut dapat membuat produksi beras dari Kalimantan Tengah mencapai 2 juta ton per masa tanam. Ia meyakini Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia jika target tersebut terpenuhi.

"Masalah kita selalu soal beras, karena selalu impor sampai sekitar 2 juta ton per tahun lah. Menurut saya, program ini harus jalan," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...