Dua Proyek Strategis Pelabuhan akan Dialihkan ke Era Prabowo
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, terdapat dua Proyek Strategis Nasional atau PSN bidang perhubungan yang tidak akan rampung pada pemerintahan saat ini. Terdapat total 35 PSN bidang perhubungan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Budi menyampaikan dua PSN tersebut dibangun dengan pendanaan kreatif atau dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha. Adapun peran pemerintah dalam dua PSN tersebut hanya sebatas pembebasan lahan.
"Semua bagan konstruksi dikerjakan swasta. Kami lihat banyak potensi-potensi yang bisa dikerjasamakan di sektor perhubungan." kata Budi dalam Rakernas Percepatan dan Pra-Evaluasi PSN, Selasa (14/5).
Dua PSN perhubungan yang tidak akan selesai pada pemerintahan Jokowi adalah Pelabuhan Pelambang Baru dan Terminal Petikemas Muaro Jambi. Kedua PSN tersebut awalnya ditargetkan rampung pada tahun ini bersama tujuh PSN lainnya.
Budi menyampaikan 35 PSN perhubungan selama pemerintahan Jokowi terdiri dari 15 PSN perhubungan laut, 13 PSN perhubungan kereta api, dan tujuh PSN perhubungan udara. Menurutnya, sebanyak 25 PSN perhubungan telah rampung, sedangkan rata-rata perkembangan pembangunan PSN lainnya mencapai 82%.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berencana menyelesaikan 41 proyek strategis nasional atau PSN tahun ini. Ada 10 proyek dari angka tersebut dijadwalkan selesai pada pemerintahan selanjutnya.
"Ini perkiraan optimistis kami, karena kami ingin mempercepat dan memperbanyak penyelesaian proyek-proyek PSN," kata Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Ekon Wahyu Utomo di kantornya, Rabu (7/2).
Nilai 41 proyek tersebut mencapai Rp 500,07 triliun. Sebanyak 32 PSN yang rampung sebelum 20 Oktober 2024 ditaksir mencapai Rp 489,49 triliun, sedangkan proyek yang selesai di pemerintahan selanjutnya senilai Rp 10,58 triliun.
Proyek strategis nasional yang memakan biaya terbesar adalah konstruksi Kawasan Industri Bantaeng di Sulawesi Selatan. Nilainya mencapai Rp 155 triliun. Untuk proyek termurah adalah pembangunan Pelabuhan Sorong. Angkanya Rp 121,9 miliar dan akan rampung pada November 2024.