16 PSN Baru Akan Dibangun Tanpa Gunakan APBN

Tia Dwitiani Komalasari
15 Mei 2024, 07:20
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) berjalan saat meninjau kawasan industri Wiraraja, Batam, Kepulauan Riau, Senin (5/6/2023). Menko Perekonomian meresmikan enam perusahaan di dalam kawasan industri tersebut yang berge
ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/nym.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) berjalan saat meninjau kawasan industri Wiraraja, Batam, Kepulauan Riau, Senin (5/6/2023). Menko Perekonomian meresmikan enam perusahaan di dalam kawasan industri tersebut yang bergerak di bidang industri panel surya (solar cell) dengan nilai investasi sebesar Rp12 triliun serta penyerapan tenaga kerja sebanyak 13 ribu orang.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan ada 16 proyek strategis nasional (PSN) baru yang tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). PSN tersebut terbagi atas 14 proyek dan dua program yang akan dilaksanakan di era pemerintahan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Yang kemarin yang terakhir disetujui itu ada 16 (PSN baru),” kata Airlangga saat konferensi pers di sela Rapat Kerja Nasional Percepatan Penyelesaian dan Pra-Evaluasi Proyek Strategi Nasional di Jakarta, Selasa (14/5).

Ia mengatakan, pelaksanaan 16 PSN tidak menggunakan APBN, tetapi oleh pihak swasta. Salah satu PSN itu adalah proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) bidang kesehatan di kawasan BSD City.

Airlangga mengatakan, Indonesia nanti akan memiliki tiga kEK di bidang kesehatan yaitu di Sanur Bali, BSD, dan Batam. Menurut dia, KEK tersebut cukup prospektif karena masyarakat selalu membutuhkan fasilitas kesehatan.

Karena tidak menggunakan APBN, menurut dia, 16 PSN tersebut membutuhkan percepatan perizinan, fasilitas terkait dengan lahan, dan fasilitas pembiayaan. "Kalau insentif itu kebanyakan untuk memperoleh tanah dan perizinan,” katanya.

Airlangga merinci 16 PSN baru itu adalah:

  • Proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept
  • Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang
  • North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur
  • Pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah
  • Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang.
  • Pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara
  • Pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara
  • Pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara
  • Pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Water Front
  • Pengembangan Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah
  • Pengembangan Kawasan Terpadu di BSD.
  • Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau
  • Pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara
  • Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung
  • Program pengembangan Teknologi Pembayaran Jalan Tol MLFF ​​​​​
  • Integrasi Dua Operator Bandara di bawah Holding BUMN InJourney

Jokowi Telah Bangun 198 PSN

Dalam kurun waktu delapan tahun terakhir, Airlangga mengatakan, pemerintah berfokus mengembangkan penyediaan infrastruktur yang merata di berbagai wilayah melalui pembangunan PSN. Proyek strategis tersebut terdiri dari berbagai sektor, seperti penunjang konektivitas, ketahanan energi, kedaulatan pangan, dan hilirisasi industri.

Secara kumulatif sejak 2016 hingga 2023, tercatat 198 proyek telah selesai, 32 proyek dan 10 program telah beroperasi sebagian, serta 44 proyek dan tiga program dalam tahap konstruksi. Seluruh PSN tersebut diestimasikan memberikan dampak output perekonomian mencapai Rp 3.344 triliun secara nasional dan dengan penyerapan tenaga kerja langsung 2,71 juta orang.

Dia mengatakan, pemerintah juga memahami peran vital komoditas mineral kritis dalam mendukung transisi dan ketahanan energi, antara lain sebagai bahan baku industri pembuatan panel surya, turbin angin, hingga industri baterai.

Untuk itu secara khusus pada sektor pengolahan mineral, pemerintah telah melakukan program pengembangan sembilan smelter nikel dengan estimasi output mencapai 2,5 juta ton per tahun dan empat smelter fasilitas pengolahan bauksit dengan estimasi output mencapai tiga juta ton per tahun.

Pada tahun ini, pemerintah mengestimasikan untuk dapat menyelesaikan 41 PSN senilai Rp554 triliun.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...