Pertamina Tambah Stok 11,4 Juta LPG 3 Kg untuk Sambut Iduladha 2024

Ferrika Lukmana Sari
8 Juni 2024, 13:43
Pertamina
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU
Petugas menata tabung elpiji 3 kilogram bersubsidi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Kamis (30/5/2024). PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga per tanggal 1 Juni 2024 mulai memberlakukan persyaratan pembelian LPG 3 kilogram bersubsidi wajib menunjukkan KTP diseluruh pangkalan dan subpenyalur sebagai upaya untuk memastikan LPG subsidi tempat sasaran.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Pertamina Patra Niaga menambah pasokan LPG 3 kilogram sebanyak 11,4 juta tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang iduladha tahun 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting berharap, dengan adanya penambahan tabung LPG tersebut, membuat masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa menjalani kegiatan iduladha dengan tenang.

"Penyaluran tambahan tabung LPG 3 kg akan dilakukan secara bertahap mulai hari ini hingga hari H idul adha. Penyaluran LPG dilakukan melalui agen ke pangkalan," kata Irto dalam keterangan resmi, Jumat (8/6).

Pertamina Patra Niaga memastikan stok nasional LPG dalam kondisi aman dan saat ini berada di level 18 hari. Dia mengimbau masyarakat membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina agar bisa mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemda masing-masing wilayah.

“Kami pastikan stok di Pangkalan selalu ada dan LPG 3 kg dijual sesuai HET. Jika di pengecer, itu di luar kewenangan kami,” kata dia.

Jamin Ketersediaan LPG Non Subsidi

Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi yaitu Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern yang tentunya mudah di akses masyarakat.

Jika masyarakat menemukan kendala maupun membutuhkan informasi lebih lanjut terkait produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengguna Pertalite, untuk mendaftarkan kendaraan dan mendapatkan QR Code demi subsidi yang tepat sasaran.

Langkah itu diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM secara lebih baik dan transparan. Mengingat, ada anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.

Saat ini, uji coba QR Code Pertalite sudah dijalankan di 41 kota/kabupaten dan akan segera diperluas di seluruh wilayah Indonesia. Hingga awal Juni 2024, tercatat lebih dari 3,44 juta pengguna Pertalite telah memiliki QR Code.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...