Perdagangan Saham 2025 Mulai Hari Ini, Prediksi IHSG dan Rekomendasi
Membuat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi terkoreksi pada pembukaan perdagangan tahun 2025, Kamis (2/1). Pembukaan perdagangan oleh Presiden Prabowo Subianto, serta data PMI manufaktur dan inflasi yang dirilis hari ini akan mempengaruhi laju IHSG.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan membuka perdagangan saham tahun 2025. Hal ini sebagaimana termuat dalam surat undangan Bursa Efek Indonesia. Prabowo akan didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, dan Direktur Utama BEI.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta memperkirakan, IHSG akan turun pada perdagangan hari ini dengan potensi pergerakan di level 6.900 hingga 7.125. Selain pembukaan perdagangan oleh Prabowo, data PMI manufaktur dan inflasi akan mempengaruhi laju IHSG.
Ia memperkirakan data PMI manufaktur yang dirilis hari ini akan membaik, sedangkan inflasi akan meningkat pada Desember 2024 seiring meningkatnya permintaan karena momentum Natal dan Tahun Baru.
"Selama empat tahun terakhir, saya melihat pergerakan IHSG yang ditutup di zona negatif atau di zona merah untuk Januari, jadi memang menurut saya akan seperti itu," kata Nafan kepada Katadata, Kamis (2/1).
Berikut rekomendasi saham Mirae Sekuritas:
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
- PT Telkom Indonesia (TLKM).
MNC Sekuritas juga menilai IHSG masih rawan terkoreksi pada hari ini dan bergerak di rentang 6.835-6.922. Namun, IHSG berpeluang menguat menguji 7.217-7.394 dengan catatan mampu bertahan di atas 6.931. Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 6.951 hingga 6,843, sedangkan level resistance IHSG berada di 7.118 sampai dengan 7.263
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas:
- Buy on weakness saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di harga 2.180-2.360
- Buy on weakness saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) di harga 121-125.
- Buy on weakness saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) di harga 106-110.
- Buy on weakness saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di harga 2.660-2.710.
