Aturan Baru Maskapai di Dunia: Wajib Pakai Masker hingga Baju Hazmat

Sorta Tobing
30 April 2020, 18:51
aturan baru maskapai penerbangan, covid-19, virus corona, pandemi corona, wajib pakai masker di dalam pesawat
123rf
Ilustrasi. Di tengah pandemi corona, maskapai penerbangan melakukan adapatasi, termasuk kewajiban memakai masker untuk seluruh penumpang dan awak kabin.

Maskapai di Eropa sedikit berbeda. Kewajiban memakai masker berlaku untuk semua awak dan penumpang. Tapi Lutfhansa Group menilai membiarkan kursi tengah kosong tidak lagi diperlukan.

“Kursi tengah yang sejauh ini dibiarkan kosong di Kelas Ekonomi dan Ekonomi Premium tidak lagi menjadi kebutuhan karena penutup wajah memberikan perlindungan yang diperlukan," kata keterangan tertulis perusahaan. Namun, karena jumlah penumpang masih sedikit, maskapai akan berusaha mengatur agar para penumpang mendapatkan jarak aman.

Seragam Baru Berbentuk Baju Hazmat

Maskapai AirAsia sedang menguji coba seragam baru untuk awak kabinnya. Seragam ini serupa dengan alat pelindung diri atau APD yang biasa ditangani tenaga kesehatan untuk menangani pasien positif Covid-19.

Perancang busana Filipina Puey Quinones mendesain seragam tersebut. Bentuknya berupa setelan panjang berwarna merah, ciri khas maskapai itu. Sebagai pelengkap, para awak kabin juga memakai pelindung wajah transparan, masker, dan sarung tangan.

(Baca: Grup Lion Air Terbang Lagi dengan Izin Khusus per 3 Mei, Ini Syaratnya)

Untuh tahap pengujian tersebut AirAsia melakukannya pada anak perusahaan di Filipina. “Kami baru mengujinya pada penerbangan baru-baru ini dan butuh penilaian lebih lanjut untuk desainnya,” demikian keterangan tertulis perusahaan seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (27/4).

Chief Safety Officer AirAsia Ling Liong Tien mengatakan maskapai telah siap melayani penerbangan domestik di Filipina. Karena itu awak kabin akan mengadopsi langkah pemakaian APD untuk keamanan dan keselamatan penumpang.

“Saat berada di pesawat, Anda akan senang mengetahui semua awak kabin kami mengenakan peralatan pelindung, termasuk masker dan sarung tangan,” kata Kapten Ling.

Langkah lain juga akan diambil perusahaan di tengah pandemi corona. Salah satunya, meminta para penumpang untuk mengenakan masker sebelum, selama, dan setelah penerbangan.

(Baca: Terancam Bangkrut Akibat Corona, Maskapai Dunia Berlomba Tambah Utang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...