Dibekukan Sejak Bulan Lalu, Trump Buka Opsi Cairkan Dana Untuk WHO
Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuka opsi mencairkan dana kepada organisasi kesehatan dunia (WHO) usai mereka bertikai sejak April. Namun ada kemungkinan Washington hanya akan membayar 10% dari dana yang diberikan tahun sebelumnya.
Trump bulan lalu membekukan dana AS bagi WHO dengan alasan lembaga di bawah PBB itu mempromosikan disinformasi virus corona Covid-19 dari Tiongkok. Dalam cuitan Twitter-nya, Sabtu (16/5), ia lalu mengatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan pencairan dana.
“Belum membuat keputusan akhir, semua dana dibekukan,” kata Trump dilansir dari Reuters, Minggu (17/5).
(Baca: Jubir Positif Corona, Wapres AS Mike Pence Isolasi Diri)
Trump menjelaskan salah satu opsi yang dipikirkan adalah AS hanya membayar WHO 10% dari dana yang telah dikeluarkan tahun sebelumnya. Menurutnya besaran ini akan membuat Negeri Paman Sam setara dengan Tiongkok.
Dia juga tidak menyinggung berapa besaran dana yang akan dicairkan ke lembaga yang berbasis di Jenewa itu. Namun dari laporan Fox, angkanya bisa saja tersebut mencapai sepersepuluh dari US$ 400 juta.
“Salah satu dari banyak konsep yang dipertimbangkan, sesuai dengan pembayaran Tiongkok yang jauh lebih rendah,” katanya.
Dalam cuitannya, Trump sempat protes mengapa Tiongkok yang memiliki jumlah penduduk lebih besar harus mendermakan dana lebih kecil dari AS. Tak hanya kepada WHO, ia menyoroti uang yang diberikan Negeri Panda ke PBB dan organisasi perdagangan dunia (WTO).