Progres Vaksin Corona Dunia, Universitas Oxford Berada Paling Depan

Ameidyo Daud Nasution
6 Juli 2020, 16:36
vaksin corona, covid-19, oxford
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.
Rak berisi vaksin di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/6/2020). Vaksin virus corona yang dikembangkan Universitas Oxford saat ini telah memasuki tahap ketiga.

Mereka telah memasuki fase kedua uji coba, bahkan Moderna menyatakan siap memulai uji coba fase ketiga. “Kami bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menyesuaikan dengan protokol akhir untuk memulainya,” demikian keterangan resmi Moderna.

Selain itu beberapa kandidat vaksin masih berada di antara tahap 1 dan 1 uji coba. Mereka adalah antivirus yang dikembangkan Inovio Pharmaceuticals, Wuhan Institute of Biological Products, Beijing Institute of Biological Products, Sinovac, Novavax, dan BioNTech-Fosun Pharma-Pfizer.

BioNTech mengatakan dari uji coba awal mereka, 24 dari 45 sukarelawan di AS telah menunjukkan peningkatan imunitas dalam empat minggu usai injeksi. Mereka juga merancang tingkat antibodi yang lebih tinggi demi mencegah penularan corona.

“Anda tidak ingin responsnya terlalu lemah jika tidak tahu kekuatan musuh,” kata CEO BioNTech Ugur Sahin dikutip dari Financial Times.

Meski demikian, belum ada kandidat vaksin yang dikembangkan Indonesia masuk dalam catatan WHO. Perwakilan Asia Tenggara adalah National Center for Genetic Engineering and Biotechnology (BIOTEC) dan Universitas Chulalongkorn yang sama-sama menggandeng Government Pharmaceutical Organization dari Thailand. Dua kandidat vaksin mereka saat ini  masih dalam tahap uji praklinis.

(Baca: Corona Meluas Cepat, WHO Ingatkan Beberapa Negara Perlu Lockdown Lagi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...