BC Bitung Kawal Repatriasi Satwa Langka Asal Indonesia dari Filipina

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
10 Agustus 2020, 18:29
Ditjen Bea dan Cukai
Katadata

Bitung, - Bea Cukai Bitung turut berperan aktif dalam proses repatriasi satwa dari Indonesia yang diselundupkan ke Filipina. Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi di bidang pengawasan, penegakkan hukum yang terkait dengan lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean.

Kepala Kantor Bea Cukai Bitung, Agung Riandar Kurnianto mengungkapkan, satwa langka yang diselundupkan ke Filipina, sebagian besar habitatnya berada di Indonesia bagian timur.  “Oleh karena itu, proses pemulangan satwa tersebut dilakukan menggunakan jalur laut Davao-Pelabuhan Bitung.”

Didampingi petugas Bea Cukai Bitung dan instansi lainnya, sebanyak 91 satwa yang terdiri dari reptil, mamalia, dan burung seperti kakaktua, kasuari dan lainnya dititipkan di Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki untuk direhabilitasi. Setelahnya, hewan-hewn tersebut akan dikembalikan ke habitatnya. 

"Saat ini proses kepabeanan terkait repratriasi satwa ini masih dalam tahap pembuatan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB),”kata Agung pada Senin (10/08).

Setelah proses tersebut dipenuhi, menurut Agung, seluruh persyaratan terkait dengan pembebasan bea masuk sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.04/2012 tentang impor barang untuk keperluan museum, kebun binatang dan tempat lain semacam itu yang terbuka untuk umum serta barang untuk konservasi alam, aturan larangan dan pembatasan (lartas) dari Badan Karantina Hewan dan pemeriksaan oleh Bea Cukai Bitung sampai diterbitkannya Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPBB). “Maka satwa-satwa tersebut akan sah dan legal menjadi milik Indonesia Kembali,” ucapnya. 

Pemulangan satwa Indonesia merupakan salah satu komitmen Pemerintah Indonesia dalam melindungi kekayaan hayati Indonesia dan tekad yang kuat untuk terus menjaga kelestarian satwa tersebut di habitatnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...