Hasil Uji Klinis Vaksin Sinovac Brasil Menunjukkan Efikasi di Atas 50%

Happy Fajrian
24 Desember 2020, 10:31
vaksin virus corona, coronavac, sinovac, brasil, efikasi vaksin
ANTARA FOTO/REUTERS/Amanda Perobelli/hp/cf
Amanda Perobelli Seorang pria bekerja di bagian pembotolan dimana CoronaVac, vaksin SinoVac untuk penyakit virus korona (COVID-19) akan diproduksi di pusat biomedis Brazil, Butantan Institute, di Sao Paulo, Brazil, Selasa (22/12/2020).

Indonesia juga telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin ini dari Tiongkok awal bulan ini. Kemudian  akan disusul dengan pengiriman bahan baku vaksin yang sama sebanyak 15 juta dosis. Pengiriman akan berlanjut pada Januari 2021 sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi dan 30 juta dosis bahan bakunya.

Sejauh ini baru vaksin Sinovac yang berhasil pemerintah datangkan ke Indonesia. Menurut juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, pemerintah ingin lebih dulu mengamankan pasokan vaksin meskipun belum teruji kemanjurannya.

“Kita tidak mau ketika butuh vaksin barangnya justru tidak ada. Karena akan terjadi permintaan yang tinggi, sedangkan suplainya terbatas. Proses pembelian vaksin dari Sinovac juga tidak mudah,” kata Siti kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu.

Adapun uji klinis vaksin Sinovac di Indonesia oleh Bio Farma masih terus berlanjut. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan pihaknya terus mengawasi uji klinis tersebut.

“Hasilnya melihat dari keamanan, terutama khasiat dan efektivitasnya. Untuk mendapatkan izin penggunaan darurat, vaksin harus memiliki tingkat efikasi hingga 50%. BPOM akan mengikuti standar dan regulasi internasional,” kata dia beberapa waktu lalu.

Sementara itu vaksinolog, dr. Dirga Sakti Rambe mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui gerakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, serta menjaga jarak selama menunggu program vaksinasi berjalan.

“Protokol kesehatan ini jangan sampai jadi slogan saja sampai nanti setelah divaksinasi. Jika nanti vaksinnya sudah tiba, kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan karena setiap upaya pencegahan tidak ada yang sempurna. Kita harus lakukan semuanya, agar kita terhindar dari Covid-19,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...