Rekor Harian 4.205 Meninggal Corona di India, Bisa 10 Kali Lebih Besar

Desy Setyowati
12 Mei 2021, 15:13
corona di india, virus corona, India, meninggal corona, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Navesh Chitrakar/WSJ/sa.
Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri (APD) bekerja untuk memperpanjang krematorium karena jumlah orang yang meninggal karena virus corona melonjak, ketika wabah India menyebar ke seluruh Asia Selatan, di Kathmandu, Nepal, Rabu (5/5/2021).

India, dengan populasi 1,4 miliar orang, saat ini menyumbang satu dari tiga kematian yang dilaporkan akibat virus corona di seluruh dunia, menurut penghitungan Reuters. Rumah sakit dan staf medis pun kewalahan. Kamar mayat, krematorium, obat-obatan dan oksigen medis tidak mencukupi.

Dalam laporan yang dirilis Rabu (12/5), Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan bahwa varian B.1.617 yang menyebar di India, terdeteksi di setidaknya 44 negara. Varian ini diklasifikasikan sebagai ‘yang sangat mengkhawatirkan’, sehingga membutuhkan pelacakan dan analisis yang lebih tinggi.

B.1.617 merupakan hasil dari triple mutasi atau mutasi tiga strain virus corona yang berbeda. Mutasi ini ditemukan di negara bagian seperti West Bengal, Maharashtra, dan Delhi.

WHO memberi label varian of concern untuk B.1.617, yang artinya virus ini lebih menular dan mematikan, serta resisten terhadap vaksin dan perawatan. “Meskipun ada peningkatan penularan yang ditunjukkan oleh studi terdahulu, kami tetap memerlukan lebih banyak informasi tentang varian virus ini,” kata Kepala Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove saat konferensi pers, Senin (10/5).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...