Jepang Setop Pakai 1,6 Juta Dosis Vaksin Moderna karena Terkontaminasi

Cahya Puteri Abdi Rabbi
27 Agustus 2021, 08:49
Moderna, Jepang
ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Court/Pool /hp/cf
Seorang pensiunan menerima vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Moderna di pusat vaksinasi masal yang baru dibuka di Tokyo, Jepang, Senin (24/5/2021). Jepang mengentikan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Moderna karena terkontaminasi zat asing.

Sejauh ini, pihaknya menjelaskan, tidak ada masalah keamanan atau efikasi yang telah diidentifikasi. Juru bicara pemerintah Katsunobu Kato mengatakan, meski belum menerima laporan masalah kesehatan yang berasal dari benda asing tersebut, pihaknya sudah meminta orang-orang untuk berkonsultasi dengan dokter mereka jika mereka mengalami kelainan setelah menerima vaksin.

“Tidak ada laporan nyata bahwa dosis yang dipastikan mengandung kontaminan telah diberikan,” kata Kato.

Kementerian Pertahanan Jepang juga mengatakan dosis dari batch yang ditangguhkan telah diberikan antara 6-20 Agustus di pusat vaksinasi massal di kota bagian barat Osaka. Namun, staf telah secara visual memeriksa botol untuk kontaminan sebelum menyuntikkan formula, kata kementerian itu. Pihaknya menambahkan, pusat vaksinasi Tokyo tidak terpengaruh sampai saat ini.

Kementerian Kesehatan mengatakan, pihaknya akan bekerja dengan Takeda untuk mengamankan dosis alternatif untuk memastikan program vaksinasi tidak akan terganggu. Jepang sudah menandatangani kontrak dengan Moderna untuk mengamankan 50 juta dosis vaksin sampai akhir September.

Sekitar 43% populasi Jepang telah mendapatkan vaksinasi penuh. Seperti negara lain, Jepang tengah berjuang melawan lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu varian Delta .  Negara Matahari Terbit telah melaporkan lebih dari 15.600 korban jiwa karena Covid-19,. Hingga kini, sebagian besar wilayah Jepang masih berada di bawah aturan pembatasan virus.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...