Putri Presiden Duterte Calonkan Diri Sebagai Wakil Presiden Filipina

Image title
Oleh Maesaroh
13 November 2021, 17:50
Duterte, Filipina
https://www.facebook.com/davaocitygov
Sara Duterte Carpio

Puteri Presiden inkumben Filipina Rodrigo Duterte, Sara Duterte-Carpio, resmi mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan umum Filipina tahun depan.

Pencalonan Sara Duterte pada hari ini, Sabtu (13/11),  mengakhiri spekulasi berbulan-bulan mengenai kemungkinan dirinya maju dalam pilpres, 

Politikus berusia 43 tahun tersebut maju dalam pencalonan cawapres disokong oleh partainya, Lakas-CMD.

Saat ini Sara menjabat sebagai Wali Kota Davao, kota dengan populasi terbanyak ketiga di Filipina setelah Quezon dan Manila.

 Perempuan kelahiran 31 Mei 1978 tersebut maju dalam pencalonan cawapres secara substitusi dengan menggantikan calon lama.

Lakas-CMD mencabut pencalonan kandidt asli partai politik tersebut pada hari ini, dua hari menjelang penutupan pendaftaran bursa capres dan cawapres 15 November mendatang.

Partai tersebut juga tidak akan akan mengajukan calon presiden pada pemilu mendatang dan akan mendukung Sara sepenuhnya.

Pencalonan Sara sebagai calon wakil presiden menjadi kejutan mengingat namanya hampir selalu menempati urutan pertama dalam polling calon presiden sepanjang tahun ini.

"Ini tentu saja kejutan. Kejutan selanjutnya adalah dia akan menjadi wakil presiden dari siapa," Antonio La Vina, professor hukum dan politik dari Ateneo de Manila University, seperti dikutip dari Channelnewsasia.

 Di Filipina, pemilihan untuk presiden dan wakil presiden dilakukan secara terpisah sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa disokong dari partai yang berbeda.

Filipina akan menggelar pemilihan umum pada Mei mendatang.  Selain anggota parlemen, pemilu akan menentukan jabatan di level semua pimpinan mulai dari presiden, gubernur, hingga wali kota.

Kandidat capres Filipina pada pemilihan umum mendatang diantaranya  Ferdinand Marcos Jr yang tak lain anak mantan diktator Marcos.

Kandidat lain adalah juara dunia tinju Manny Pacquiao, wakil presiden inkumben Leni Robredo, wali kota Manila Francisco Domagoso, senator Panfilo Lacson, dan Ronald dela Rosa yang merupakan kepala staf bidang politik Duterte.

 Rodrigo Duterte  tidak bisa lagi maju sebagai kandidat presiden. Konstitusi Filipina hanya memperbolehkan seorang presiden menjabat untuk satu kali periode selama enam tahun.

Bulan lalu, Duterte mengatakan dia akan pensiun dari dunia politik. Dia menyatakan batal mencalonkan dirinya sebagai wakil presiden pada pemilihan umum 2022.

Duterte mengumumkan keputusan mengejutkan ini saat menemani mantan ajudannya, Senator Bong Go, yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden di pusat komisi pemilihan umum.

“Sentimen luar biasa dari warga Filipina adalah bahwa saya tidak memenuhi syarat dan saya akan melanggar konstitusi jika saya mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Hari ini saya umumkan pengunduran diri saya dari politik,” kata Duterte, awal Oktober lalu, seperti dilansir Reuters.

Langkah pensiun Duterte memicu spekulasi bahwa ia tengah membuka jalan bagi putrinya, Sara.

Dia dan ayahnya telah sepakat bahwa hanya satu dari mereka yang akan mencalonkan diri untuk jabatan nasional pada pemilu 2022.

Sara Duterte sendiri menggantikan ayahnya sebagai walikota Davao ketika terpilih menjadi presiden pada 2016.



Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...