Polisi Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, 158 Warga Palestina Terluka
“Pasukan masuk untuk membubarkan dan mendorong kembali kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat,” katanya.
Tetapi juru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang menyaksikan serangan itu, mengatakan, polisi Israel tiba-tiba menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa untuk membubarkan jemaah.
“Mereka secara brutal mengosongkan kompleks itu. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda,” kata kata al-Khatib, yang mengalami patah tangan.
“Ada banyak orang yang terluka. Mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis,” tambah dia.
Palestine Red Crescent mengatakan, sebagian besar warga Palestina cedera akibat peluru karet, granat kejut, dan dipukul tongkat polisi.
Juru bicara Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan, pemerintah Israel tengah berupaya memulihkan keadaan. “Di samping itu, kami sedang mempersiapkan skenario apa pun dan pasukan keamanan siap untuk tugas apa pun," kata dia melalui Twitter.
Sedangkan data PBB terkait konflik Palestina dan Israel selama ini, sebanyak 22% korban merupakan anak-anak. Rinciannya sebagai berikut: