Nama Hari dalam Bahasa Jepang Beserta Istilah Penanggalan Lainnya
20 = はつか = hatsuka
21 = にじゅういちにち = Nijuu-ichi-nichi
22 = にじゅうににち = Nijuu-ni-nichi
23 = にじゅうさんにち = Nijuu-san-nichi
24 = にじゅうよっか* = Nijuu-yokka
25 = にじゅうごにち = Nijuu-go-nichi
26 = にじゅうろくにち = Nijuu-roku-nichi
27 = にじゅうしちにち = Nijuu-shichi-nichi
28 = にじゅうはちにち = Nijuu-hachi-nichi
29 = にじゅうくにち = Nijuu-ku-nichi
30 = さんじゅうにち = Sanjuu-nichi
31 = さんじゅういちにち = Sanjuu-ichi-nichi
Penyebutan Tahun dan Istilah Waktu
Penyebutan tahun dalam bahasa Jepang bisa dilakukan dengan angka tahun dan kanji nen di akhirnya. Namun, selain kalender Gregorius, bahasa Jepang juga menggunakan kalender era kepemimpinan kaisar yang sedang bertakhta.
Tahun 1989 sampai April 2019 Jepang berada pada Tahun Heisei, sehingga penamaan tahun menjadi Heisei 1 untuk tahun 1989 atau Heisei 29 untuk tahun 2017. Namun, dalam penyebutannya ditambah dengan nen di akhir. Tahun 2017 dibaca Heisei nijuukyuu nen. Sejak Mei 2019, Jepang memasuki era Reiwa.
Namun, untuk penulisan tanggal dalam bahasa Jepang, bisa mengikuti penulisan umum sesuai tahun masehi. Misalnya, jika ingin mengucapkan "hari ini tanggal 17 Februari 2019", maka pengucapannya "Kyou wa ni-sen’ juu-kyuu-nen ni-gatsu juushichinichi desu”.
Di samping itu, dalam membahas tanggal, terdapat istilah lain terkait waktu lainnya yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut beberapa di antaranya:
ototoi = dua hari lalu
kinou = kemarin
kyou = hari ini
ashita = besok
asatte = lusa
mainichi = setiap hari
senshuu = minggu lalu
konshuu = minggu ini
raishuu = minggu depan
sengetsu = bulan lalu
kongetsu = bulan ini
raigetsu = bulan depan
kyonen = tahun lalu
kotoshi = tahun ini
rainen = tahun depan